Berita
Sekilas Isi Pidato Imam Khamenei di Haul Imam Khomeini
Haul Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini ra diperingati pada tanggal 14 Khordad yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 3 Juni 2020. Memperingati haul tersebut, Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatulllah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pidato live di televisi nasional Republik Islam Iran. Dalam pidatonya, Rahbar menyebut peristiwa terkini di Amerika Serikat sebagai kemunculan realitas yang selama ini disembunyikan, dan wajah asli pemerintah Amerika dipermalukan di dunia oleh perilaku mereka sendiri.
Selama ini AS selalu bersembunyi di balik topeng hak asasi manusia dan demokrasi yang diklaim dilanggar negara lain, tapi lupa negaranya sendiri sebagai biang keladi berbagai pelanggaran tersebut. Pada peringatan haul Imam Khomeini ke-31, realitas yang tersembunyi itu kian hari semakin tersingkap. Tepat kiranya, jika Rahbar menyebut Imam Khomeini sebagai Imam perubahan yang bergerak melampaui zamannya.
Ayatullah Khamenei menyebut peristiwa terkini di Amerika Serikat sebagai kemunculan realitas yang selama ini disembunyikan, dan wajah asli pemerintah Amerika dipermalukan di dunia oleh perilaku mereka sendiri. Bahwa aksi seorang polisi Amerika Serikat menekan leher seorang pria kulit hitam dengan lututnya hingga meninggal dunia, yang disaksikan oleh para polisi AS lainnya, bukan peristiwa baru.
Imam menyebut slogan orang Amerika hari ini, “Kami tidak bisa bernafas,” sebagai suara hati semua negara yang tertindas. Ironisnya, pemerintah AS tidak meminta maaf atas perlakuan tidak tahu malu terhadap warganya sendiri yang jelas menunjukkan kejahatan, dan kemudian mereka mengatakan hak asasi manusia, seorang-olah orang kulit hitam yang terbunuh bukan manusia dan dia tidak memiliki haknya.
“Kejahatan ini mencerminkan sepak terjang dan sifat pemerintah AS yang telah melakukan hal yang sama terhadap banyak negara dunia, seperti: Afghanistan, Irak, Suriah, dan sebelumnya Vietnam,” imbuhnya.
Dalam pidatonya Imam juga menyinggung manajemen penanggulangan Covid-19 yang buruk di AS, dengan mengatakan, “Lemahnya penanganan virus Corona disebabkan kerusakan sistematis di tubuh puncak kekuasaan AS, sehingga jumlah kasus dan korban yang meninggal akibat virus Corona di Amerika Serikat lebih tinggi beberapa kali lipat dari negara lain. Kini, mereka tidak meminta maaf atas perlakuan tidak tahu malu terhadap warganya sendiri yang jelas menunjukkan kejahatan, dan kemudian mereka mengatakan hak asasi manusia, seorang-olah orang kulit hitam yang terbunuh bukan manusia dan dia tidak memiliki haknya”.
“Dengan kondisi saat ini, orang-orang yang profesinya mendukung AS dan antek-anteknya tidak akan bisa membanggakan negara ini kepada orang lagi. Ketika itu, tidak ada yang berpikir bisa melakukan tindakan yang bertentangan dengan kehendak Amerika Serikat, tetapi Imam Khomeini membuktikannya, bahkan presiden Amerika sendiri mengakui telah dipermalukan oleh beliau,” ujarnya.
Rahbar mengungkapkan peran besar Imam Khomeini tidak hanya bagi Iran, tapi juga dunia Islam. Ayatullah Khamenei menyebut pendiri Republik Islam ini sebagai “Inspirator, pendorong dan pelaku perubahan”.
“Pada awal gerakan Islam dimulai, tidak ada cakrawala mengenai masa depan di benak bangsa ini, tetapi Imam Khomeini ra mengubah pandangan tersebut menjadi pembentukan umat Islam, dan penciptaan peradaban baru Islam, beliau mengubah perasaan rendah diri bangsa menjadi percaya diri dan bermartabat,” pungkasnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei dalam menyampaikan pidato memperingati haul Imam Khomeini menyebut pendiri Republik Islam Iran ini sebagai “Inspirator, pendorong dan pelaku perubahan”. Oleh karena itu, Rahbar menyebut Imam Khomeini sebagai “Imam perubahan”.
Perubahan yang dikibarkan Imam Khomeini tidak hanya berpengaruh di Iran saja, tapi juga berdampak di tingkat global terutama dunia Islam.
“Untuk menjaga keberlanjutan revolusi, kita harus belajar karakteristik perangkat lunak dan operasionalismenya dari Imam Khomeini. Kita harus seriusi pendekatan perubahan dan percepatan menuju “perbaikan dan melompat ke depan” di semua bidang, terutama di lini-lini yang tidak aktif, maupun tertinggal,”.
Imam Khomeini adalah seorang tokoh pejuang yang menyadari masalah yang menimpa Iran dan dunia Islam. Oleh karena itu, jalan yang diambil oleh Imam Khomeini dalam perang melawan imperialisme serta rezim korup dan menindas, sebagai jalan yang berkelanjutan dan permanen. Ayatullah Khamenei menilai pemikiran Imam Khomeini melampaui zamannya. Imam Khomeini jauh hari telah membuktikan bahwa kekuatan adidaya seperti AS rentan dan bisa dipatahkan.
Sebelum Uni Soviet bubar, Imam Khomeini dalam berbagai statemennya telah menyinggung keruntungan blok timur ini, sebuah pandangan yang jarang terlontar dari para analis internasional sekalipun. Dari sudut pandang ini, ide-ide politik Imam Khomeini menunjukkan perubahan besar di tingkat global. Lebih dari itu, Imam Khomeini telah menyuarakan perubahan besar tatanan global, dan peran Islam di dalamnya, seiring terbentuknya Republik Islam di Iran.
Perubahan yang diusung Imam Khomeini berpijak pada nilai-nilai universal seperti keadilan, kebebasan dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, tuntutan terhadap penegakkan keadilan dan kebebasan tidak hanya disuarakan Republik Islam saja, tapi juga di tempat lain, termasuk yang terjadi di AS saat ini.
Internasional
Drone Hizbullah Serang Markas Zionis di Tel Aviv
Ahlulbaitindonesia.or.id – Menurut laporan jaringan Shahab yang mengutip IRNA, Hizbullah menyatakan bahwa Muqawama Islam melancarkan serangan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza serta mempertahankan Lebanon dan warganya. Dalam operasi bertajuk “Khaibar” dengan kode “Ya Nasrallah,” pada Rabu (13/11) siang, Hizbullah untuk pertama kalinya mengirim skuadron drone bersenjata khusus untuk menyerang pangkalan Kirya di Tel Aviv.
Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya, Hizbullah mengklaim bahwa serangan menggunakan drone kamikaze tersebut tepat mengenai sasaran.
Baca juga : Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Pangkalan Kirya, menurut Hizbullah, adalah pusat komando Kementerian Pertahanan, Staf Umum Militer, ruang komando perang, serta pusat kendali dan pengawasan militer angkatan udara rezim zionis.
Sebagai bagian dari operasi Khaibar, Hizbullah juga menyatakan telah menargetkan basis militer “Amos” milik rezim zionis, yaitu pusat sistem transportasi di wilayah utara, yang berlokasi di sebelah barat kota Afula, sekitar 55 kilometer dari perbatasan Lebanon. Serangan ini dilakukan dengan drone presisi.
Sejak 23 September 2024, militer zionis telah melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah di Lebanon selatan, yang hingga kini masih berlangsung. Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, agresi ini telah menewaskan lebih dari 3.234 warga dan melukai lebih dari 14.000 orang.
Menanggapi serangan terhadap warga sipil Lebanon, Hizbullah telah melancarkan serangkaian operasi balasan terhadap posisi-posisi dan distrik zionis di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Nasional
Kapolri Apresiasi Brimob-Densus: 181 Teroris Ditangkap!
Ahlulbaitindonesia.or.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi tinggi atas sinergi apik antara Brimob dan Densus 88 dalam menghalau ancaman terorisme di Indonesia. Dalam setahun terakhir, kolaborasi ini berhasil membekuk 181 terduga teroris, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jenderal Sigit dalam perayaan HUT Ke-79 Korps Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11) dilansir Detiknews. Dalam sambutannya, ia menegaskan peran krusial Brimob dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Peran Brimob sangat penting dalam menjaga Kamtibmas. Kehadiran mereka yang selalu siap dan sigap menjadi andalan dalam menjaga keamanan,” ujar Jenderal Sigit.
Baca juga : Menag Tegaskan Aturan Ketat Tangkal Pelecehan di Pesantren
Ia juga menyoroti kolaborasi Brimob dengan Densus 88 yang sukses menekan angka terorisme sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Melalui kerjasama ini, sebanyak 181 tersangka teroris berhasil diamankan, yang menunjukkan efektivitas operasi gabungan antara dua unit elit Polri tersebut.
“Terima kasih kepada rekan-rekan Brimob atas kolaborasi bersama Densus. Selama satu tahun ini, kita berhasil mengamankan 181 tersangka teroris. Ini bukti nyata komitmen kita melawan teror,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menekankan bahwa Presiden Prabowo memberikan instruksi jelas untuk mencegah segala bentuk ledakan, sekecil apapun. Dengan prinsip *zero crime*, Polri melaksanakan tindakan preventif secara tegas, memastikan keamanan dengan bukti-bukti yang kuat di lapangan.
“Instruksi Bapak Presiden adalah zero crime, tidak boleh ada ledakan sekecil apapun. Ini membuat kita harus menerapkan *preventive strike*, mengantisipasi potensi ancaman dengan bukti yang cukup. Alhamdulillah, dukungan dan peran Brimob sangat besar dalam hal ini,” pungkas Jenderal Sigit.
Baca juga : Pengamat: Terorisme Masih Jadi Ancaman Serius!
Internasional
Serangan Drone Irak Guncang Wilayah Pendudukan Rezim Zionis
Ahlulbaitindonesia.or.id – Langit di wilayah Palestina yang diduduki tampak suram saat deru drone membelah udara, membawa pesan perlawanan dari tanah Irak. Serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Resistensi Irak menyasar beberapa titik strategis, memulai babak baru dalam perjuangan panjang mereka. Dalam pengumuman pada hari Rabu (13/11), kelompok tersebut menyatakan bahwa operasi pertama berhasil menghantam target di pusat wilayah pendudukan, sementara serangan kedua mengarah ke target di bagian utara.
Baca juga : Yaman Serang Pangkalan Zionis dengan Rudal Hipersonik
Dilansir al-Manar, Kelompok itu menjelaskan bahwa serangan-serangan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan mereka untuk melawan pendudukan dan menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina serta Lebanon. Di hari yang sama, para pejuang perlawanan Irak memastikan bahwa mereka telah menargetkan lokasi vital di wilayah utara yang diduduki menggunakan drone, dengan latar belakang kekejaman yang disebut mereka sebagai “pembantaian terhadap warga sipil” oleh pihak pendudukan.
“Operasi kami untuk menghancurkan benteng musuh akan terus meningkat,” tegas kelompok itu.
Sebelumnya, pada Selasa dini hari, mereka melaporkan serangan drone lainnya yang mengincar target militer di wilayah selatan yang diduduki. Kelompok tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas dua serangan drone terpisah di target militer di utara wilayah pendudukan di waktu fajar.
Dengan penuh keteguhan, Resistensi Irak berjanji akan meningkatkan intensitas serangan mereka, membawa pesan bahwa perlawanan akan terus berlanjut dan benteng-benteng musuh akan menjadi sasaran berikutnya.
Baca juga : Tank Merkava Hancur, 4 Tentara zionis Tewas di Gaza
-
14 Manusia Suci2 years ago
Biografi Singkat Sayidah Fatimah az-Zahra sa
-
Doa-Doa2 years ago
Doa Kumail dan Nabi Khidhir
-
14 Manusia Suci2 days ago
Perpisahan Sayyidah Fathimah dan Imam Ali
-
Kalam Islam1 year ago
Kapal Islam
-
Dunia Islam2 years ago
Anak Cucu Keturunan Nabi Muhammad Saw di Indonesia
-
Video20 hours ago
Film Dokumenter: Merawat Harmoni di Kota Kartini
-
Kegiatan ABI6 days ago
Rapat Pleno Evaluasi RKAT ABI 2024: Evaluasi dan Strategi Penguatan Organisasi
-
Syiah Menurut Syiah2 years ago
Penjelasan tentang Shalat Tiga Waktu