Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Satu Truk Bantuan Untuk Korban Banjir Manado

Satu Truk Bantuan Untuk Korban Banjir Manado

Solidaritas Pemuda Mahasiswa Peduli Bencana Manado (SPMPBM)Solidaritas Pemuda Mahasiswa Peduli Bencana Manado (SPMPBM) akhirnya mengirim bantuan ke Manado, Sulawesi Utara. Bantuan berupa mi instan, paket sembako, pakaian dewasa dan bayi itu diangkut truk pada Minggu malam (16/2).

Aksi solidaritas pemuda dan mahasiswa ini berhasil mengumpulkan 10 ribu bungkus mi instan dan ribuan lembar pakaian layak pakai untuk para korban banjir Manado. Masa pengumpulan bantuan berlangsung sebulan sejak Senin (20/1) dan berakhir Jumat pekan lalu (14/2). Dalam prosesnya, respon para donatur sangat baik. Karenanya SPMPBM sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan para pihak.

Ketua DPW Ahlulbait Indonesia Sulteng, Surahman Cinu, mewakili SPMPBM mengatakan bahwa seluruh sumbangan yang terkumpul berasal dari instansi maupun perorangan. Di SMP Negeri 1 Palu misalnya, pihak sekolah mengkoordinir dan menghimpun bantuan dari para pelajar. Tak kurang dari lima ribu bungkus mi instan dan puluhan paket sembako seperti susu, gula dan minyak goreng terkumpul dari sekolah ini.

Sementara ratusan bungkus mi instan juga disumbangkan pegawai dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Sulteng dan karyawan/karyawati Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulteng. BKKBN juga menyumbangkan pakaian, terutama pakaian bayi dan sejumlah uang yang langsung dikirimkan untuk para korban melalui BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara.

Lembaga lain seperti Badan Pengawas Pemilu Sulteng dan Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Tadulako memberikan sumbangan dalam bentuk uang tunai.

Selain itu, partisipasi juga disampaikan karyawan Tri Media Grup (Harian Mercusuar, Sulteng Post dan Metro Tolis) saat Rapat Tahunan mereka, Sabtu (25/1). Sisanya, bantuan berupa pakaian layak pakai disumbangkan puluhan orang, dari kalangan mahasiswa, jurnalis sampai masyarakat umum. Keseluruhan ada 42 barang yang dipaketkan.

Surahman mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dan respon baik yang diberikan para dermawan dalam aksi penggalangan ini. “Sumbangan sekecil apapun sangat dibutuhkan saudara kita di Manado,” katanya, Sabtu (15/2). Sementara itu, untuk bantuan uang tunai, sejumlah 1 juta rupiah dari para donatur telah dikirim ke Manado. Sisanya masih akan dikirimkan kemudian.

Ketua OSIS SMPN 1 Palu, Nur Zahuria mengatakan sangat senang membantu korban bencana yang saat ini memang sangat membutuhkan bantuan. “Kami sebagai siswa sebenarnya sangat merasakan penderitaan yang dialami korban. Untuk itu, semoga bantuan ini bisa bermanfaat buat kebutuhan korban selama di pengungsian,” tutupnya seraya menambahkan bahwa tak hanya siswa, para guru pun antusias memberikan bantuan itu. (Indar Ismail/Yudhi)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *