Berita
Rezim Kolonial Zionis Lagi-lagi Culik 9 Warga Palestina
Pasukan kolonial zionis menculik dan menyekap sembilan warga Palestina dari berbagai bagian Tepi Barat pada Senin (19/10), menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Kantor Berita WAFA melaporkan, pasukan kolonial zionis menculik tiga warga Palestina setelah memyerbu dan menggeledah rumah keluarga mereka di kamp pengungsi Arroub, utara Hebron, selatan Tepi Barat.
Di Betlehem yang berdekatan dengan Hebron, serdadu kolonial zionis menculik seorang mantan tahanan.
Di distrik Yerusalem, kendaraan militer kolonial zionis menyerbu kamp pengungsi Qalandia, utara kota, di mana mereka meenculik mantan tahanan lainnya.
Tentara kolonial zionis juga menyerbu kota Eizariya, timur Yerusalem, dan menculik dua warga Palestina.
Di Tepi Barat utara, PPS mengatakan, serangan tentara Zionis ke Qalqilya mengakibatkan terculiknya dua warga lainnya.
Pada hari yang sama, serdadu kolonial zionis menghancurkan tenda tempat tinggal warga Palestina di Khirbet al-Farisiya, Lembah Jordan utara dengan dalih tenda itu dibangun tanpa izin dari penjajah zionis, menurut sumber lokal.
Seorang aktivis lokal, Aref Daraghmeh mengatakan kepada WAFA bahwa tentara pendudukan menggerebek sebuah daerah di Khirbet al-Farisiya dan merobohkan tenda milik seorang penduduk Palestina setempat.
Ia mengatakan, pasukan kolonial zionis juga menyita kendaraan dan generator milik orang tersebut.
Lembah Jordan, sebidang tanah subur dengan aliran sungai ke barat di sepanjang Sungai Yordan, menjadi rumah bagi sekitar 65 ribu warga Palestina. Sekitar 30 persen wilayah Tepi Barat dicaplok rezim kolonial zionis.
Rezim penjajah itu (zionis) berencana mencaplok Lembah Jordan. Namun rencana jahat itu mendapat penentangan keras dari pihak Palestina dan seluruh komunitas internasional.