Remaja Karbala: Membagikan Air Minum, Mengingatkan Kehausan Al Husein

Kita tidak bisa mencintai orang yang tidak kita ketahui. Maka sebagai orang yang mengaku mencintai Nabi Saw dan keluarganya, sewajarnya kita gali kisah hidup mereka.

Sosok Al Husein, sebagai cucu dan penghuni rumah risalah Nabi Saw juga harus kita dalami. Karena Rasul Saw tidak meminta upah apapun atas jerih payahnya selain kecintaan kepada keluarganya.

Mungkin itulah yang mendorong sekelompok pemuda yang tergabung dalam Remaja Karbala membagikan 1000 botol air minum kemasan gratis dalam acara Car Free Day jalan Dago Bandung pada hari Minggu (2/11), sebagai sarana pengenalan terhadap Al Husein.

Pembagian air ini dibarengi cerita singkat terkait tragedi Karbala, di antaranya kisah tentang bagaimana cucu Nabi Saw itu dibunuh dalam kondisi kehausan.

Masyarakat Bandung menyambut antusias aksi ini. Bahkan sebagian orang terlihat hanya menanyakan maksud dari pembagian air tanpa meminta airnya.

“Kita butuh lebih banyak sosialisasi, masih banyak yang belum paham soal ini,” saran Abu Ibrahim, salah satu penerima air minum.

Aksi ini diharapkan dapat membuka mata lebih banyak Muslim terkait sejarah kehidupan Nabi Saw dan keluarganya. Terlebih lagi, hikmah dari kisah-kisah mereka sangat luas dan dalam. Menyangkut nilai-nilai kemanusiaan, kebebasan, keberanian, keadilan, dan masih banyak lagi.

Tidak sedikit tokoh dunia yang menjadikan keluarga Nabi Saw sebagai contoh perjuangannya.

Tercatat tokoh seperti Dalai Lama, Mahatma Gandhi, Che Guevara, bahkan Bapak Proklamator kita Ir. Soekarno pun menyebutkan secara langsung bahwa Imam Husein sebagai sumber inspirasinya.

“Husein adalah panji berkibar yang diusung oleh setiap orang yang menentang kesombongan di zamannya, dimana kekuasaan itu telah tenggelam dalam kelezatan dunia serta meninggalkan rakyatnya dalam penindasan dan kekejaman.”

Demikian di antaranya kata Bung Karno dalam buku “10 Hari Yang Menggetarkan Dunia: Ucapan dan Komentar Tokoh Dunia for Husein The Martyr of Karbala” karya Saed Zomaezam, terbitan Papyrus. (Bahesti/Yudhi)