Berita
Rektor Suriah: Sunni-Syiah Sejak Lama Bersatu
Rektor Universitas Kaftaru Damaskus Suriah (Syria), Syarif Adnan Al-Shawaf berkesempatan hadir di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya untuk menjadi pembicara pada seminar internasional, Senin (12/3). Pada kesempatan tersebut, sejumlah permasalah diperbincangkan.
Menurut Syarif Adnan, Suriah adalah negara multikultural. Ada penganut Mazhab Syafii, Maliki, Hanbali dan Hanafi. Juga ada Syiah dan Kristen. “Tapi, sejak lama kami bersatu, bahkan anak-anak orang Syiah diberi nama Abu Bakar, Aisyah, Umar dan sebagainya. Anak-nak orang Sunni juga diberi nama Ali, Haidar dan sebagainya yang berbau Syiah,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan karena saling menghormati pilihan keyakinan masing-masing. “Nah, sejak takfir (kelompok yang mudah mengafirkan orang lain) menjadi senjata murah itulah, gelombang pembunuhan secara masif terjadi,” sesalnya.
Kehadiran Syarif Adnan Al-Shawaf tidak semata menjadi pembicara seminar, akan tetapi sekaligus menandatangani kerja sama dengan UINSA dalam bidang pengembangan keilmuan. (NU Online/MZ)