Artikel
Rasulullah Saw: Husain Berasal Dariku
Rasulullah saw bersabda, “Adapun al-Husain, maka sesungguhnya dia adalah bagian dariku, dan dia adalah anakku dan sebaik-baik makhluk sesudah saudaranya. Dia adalah imam kaum Muslim, pemimpin orang-orang mukmin, khalifah Tuhan semesta alam, pertolongan (bagi) orang-orang yang memohon pertolongan, tempat perlindungan orang-orang yang meminta perlindungan, dan hujah Allah atas seluruh makhluk-Nya. Dia adalah pemimpin para pemuda penghuni surga dan pintu keselamatan umat. Kekuasaannya adalah kekuasaanku, dan ketaatan kepadanya adalah sama dengan ketaatan kepadaku. Barangsiapa mengikutinya. maka sesungguhnya dia termasuk golonganku; dan barangsiapa menentangnya, maka sesungguhnya dia bukan dari golonganku.” [Al-Kafi, jil.1. hal. 301, hadis 2.]
Diriwayatkan dari Bara’ bin Azib, “Aku melihat Rasulullah saw menggendong al-Husain as sambil berdoa,‘Ya AIIah, sesungguhnyz aku mencintainya, maka cintailah dia.” [Bihar al-Anwar, jil. 43, hal. 264, hadis 16]
Baca juga: Kelahiran Dan Nas Kepemimpinan Imam Husain As
Diriwayatkan dari Sa‘id bin Abi Rasyid dari Ya‘la Amiri bahwasannya dia pernah pergi bersama Rasulullah saw ke suatu undangan jamuan makan. Rasulullah saw bertemu orang-orang, sementara aI-Husain bermain bersama anak-anak (yang sebayanya). Kemudian Rasulullah saw bermaksud mengambil al-Husain, tiba-tiba anak itu (al-Husain as) mulai berlarian kesana-sini. Beliau pun bercanda dengannya hingga kemudian mengambilnya. Lalu Rasulullah saw meletakkan salah satu kaki anak itu (al-Husain as) di punggungnya, sedangkan kaki yang satunya lagi di bawah dagunya, kemudian beliau meletakkan mulutnya di mulut anak itu untuk menciumnya seraya bersabda,“Husain bagian dariku dan aku bagian dari al-Husain. Allah mencintai orang yang mencintai al-Husain. Husain adalah cucu(ku) (sibth) dari anak cucu(ku) (al-asbath).” [Al-Mustadrak ‘ala al-Shahihain, jil.3, hal. 177]
Diriwayatkan dari lbnu Abbas, bahwasannya suatu hari Rasulullah saw menggendong Husain bin Ali as di atas pundaknya. Kemudian ada orang yang mengatakan kepada al-Husain as,“Sebaik-baik tunggangan adalah yang kamu tunggangi, wahai bocah.” Nabi saw bersabda,“Dan sebaik baik penunggang adalah dia (al-Husain). [Sunan al-Tirmidzi, jil. 5, hal.661, hadis 3784]
Mizanul Hikmah, BAB 20, hadis ke 428 sampai 430