Rasulullah dan Berkah Uang 10 Dirham

Alkisah, Rasulullah saw pergi ke toko baju untuk membeli pakaian. Beliau saw lalu membeli sehelai baju dari pedagang seharga empat dirham. Saat meninggalkan toko, seorang lelaki Anshar berpapasan dengan beliau saw dan berkata, “Ya Rasulullah, berilah aku baju. Semoga Allah memberimu pakaian surga.”

Nabi saw pun menyerahkan baju yang baru saja dibelinya pada laki-laki itu. Rasulullah saw kemudian kembali ke toko baju tadi dan membeli baju seharga empat dirham. Kini uang yang dimiliki Rasulullah saw tersisa dua dirham. Lalu beliau meninggalkan toko itu dan pulang ke rumah.

Di tengah perjalanan, beliau saw berjumpa dengan seorang budak wanita yang menangis di tepi jalan. Beliau saw bertanya, “Kenapa engkau menangis?”

“Ya Rasulullah, keluargaku memberiku uang sebesar dua dirham untuk membeli tepung, tapi uang itu hilang,” jawab budak wanita itu.

Rasulullah saw kemudian memberikan sisa uang dua dirham di kantongnya pada budak wanita itu. Kemudian budak itu berkata, “Aku takut mereka akan memukuliku.”

Rasulullah saw pun mengantar budak itu ke keluarganya. Saat tiba di depan rumah, beliau mengucapkan salam. Anggota keluarga dalam rumah itu mengenali suara Rasulullah saw, namun mereka tak kunjung menjawab salam beliau saw.

Rasulullah saw pun mengulangi salamnya hingga tiga kali, baru keluarga itu menjawab salam beliau saw.

Nabi saw bertanya, “Tidakkah kalian mendengar salam pertama?”

“Ya, tapi kami sengaja ingin mendengar tambahan salam dari Anda,” jawab keluarga itu.

“Tapi demi ayah dan ibu kami, mengapa engkau mengantar budak ini?”

“Aku kasihan pada nasib budak ini; aku kuatir kalian akan memukulinya,” jawab Rasulullah saw.

“Mulai sekarang, ia bebas demi Allah, karena ia berjalan dengan Anda,” kata keluarga itu.

Kemudian Rasulullah saw menyampaikan kabar gembira pada mereka berupa kebaikan dan surga. Beliau saw bersabda, “Sungguh Allah telah memberkati uang sepuluh dirham, yang dengannya Allah memberi sepotong pakaian kepada Nabi-Nya dan kepada seorang lelaki Anshar dan dengan sisanya, Dia membebaskan budak. Dan aku bersyukur kepada Allah Swt, karena Dia-lah yang memberi kita rezeki ini dengan kekuasaan-Nya.”

*Tim TABWA, Teladan Abadi Nabi Muhammad SAW