Pimnas MAI-Pengelolaan Madrasah dan Kurikulum Diniyah Ahlulbait

Jakarta-Pimnas MAI (Muslimah Ahlulbait Indonesia) Mengadakan Workshop Nasional yang mengambil tema Membangun Profesionalisme Madrasah Diniyah Ahlulbait, Menuju Terwujudnya Pendidikan yang Berkualitas. Jumat, (28/9/2018).

Acara yang diselenggarakan 3 hari ini dihadiri 35 kota dari  8 Provinsi yang berjumlah 50 peserta perwakilan kepala sekoloh Madrasah Diniyah. diantaranya; DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Nusa tenggara Barat, Sulawesi Selatan.

Menurut ustazah Endang acara ini merupakan kelanjutan dari program penyusunan kurikulum diniyah yang sudah di lakukan pada tahun lalu dan juga sudah di setujui oleh Dewan Syura ABI.

Baca juga: MAI Semarang Galang Dana Bantu Korban Gempa Lombok

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun koordinasi antara kepala madrasah diniyah ahlulbait dan yang terpenting adalah mempunyai satu acuan yang sama dalam mengelola madrasah diniyah ahlulbait.” tutur Endang selaku Ketua Pimnas MAI.

Selanjutnya, acara juga dihadiri oleh para ustaz yang diantaranya pengurus ABI untuk menyampaikan sambutan dan tausyiah yaitu; ustaz Musa Kazim, ustaz Umar, Syekh Abdul Majid Hakim Ilahiy dan ustaz Hasan dalil.

Sambutan oleh Ketua Pimnas MAI ustazah Endang Sri Rahayu

Tausyiah oleh Ketua Bidang Lembaga Otonom, ustaz Musa Kazim Al-Habsyi

Tausyiah oleh Ketua Dewan Syura ABI, ustaz Umar Shahab

Pengesahan Kurikulum Madrasah Diniyah Ahlulbait oleh Ketua Dewan Syura ABI

Tausyiah oleh Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Syekh Abdul Majid Hakim Ilahiy (Syekh Hakim)

Tausyiah oleh Ketua Umum DPP ABI, Ustaz Hasan Dalil Alaydrus