Berita
Pesan Hari Pengangkatan Kenabian
“Hari Raya Pengangkatan Kenabian adalah hari raya terbesar yang umat Islam punya. Kenapa? Karena kalau tidak ada Pengangkatan Kenabian Nabi Muhammad saw maka tidak akan ada yang namanya Idulfitri Iduladha, Idul Ghadir, Malam Qadr, dan hari-hari raya lainnya,” ungkap Ayatullah Abdus dalam acara peringatan hari Pengangkatan Kenabian di Shabestan Imam Khomeini, Haram Sayidah Maksumah as, Qum (4/5).
Ayatullah Abdus juga menjelaskan tiga poin penting dalam ceramahnya kali ini.
“Di malam yang mulia ini saya akan berbicara tentang apa sebenarnya kekhususan yang dimiliki oleh Rasulullah sehingga beliau diangkat menjadi nabi oleh Allah SWT. Dan apa kekhususan agama Islam dibandingkan agama lainnya? Dan apa pesan dari pengangkatan kenabian ini?”
“Jujur dan terpercaya adalah sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw sebelum pengangkatan kenabian. Sampai-sampai musuh yang paling memusuhi beliau pun berkata, ‘aku tak pernah melihat engkau berbohong’. Ketika para musuh Nabi bepergian, meski mereka memusuhi Nabi, tapi mereka tetap menitipkan barang-barang mereka kepada beliau saw. Inilah bukti sifat kejujuran dan terpercaya nabi saw. Dan dua sifat ini sangatlah penting bagi seorang nabi yang ingin memberikan hidayah kepada manusia,” jelas Ayatullah Abdus.
Dijelaskannnya juga bahwa agama Islam mempunyai kekhususan tersendiri di bandingkan agama lain.
“Pertama, Tuhan menjadikan agama Nabi saw sebagai agama yang abadi (lihat Bihar, jilid 16, hal 398). Kedua, semua agama selain Islam berbentuk kabilah-kabilah sedangkan agama Islam adalah agama yang mendunia. Ketiga, kitab-kitab Ilahi yang berjumlah 114, 113 di antaranya telah terjadi perubahan dan hanya satu yaitu Alquran yang tidak mengalami penambahan dan pengurangan kata (perubahan) karena Alquran adalah sebuah mukjizat dan kitab yang lainnya bukanlah mukjizat.”
“Adapun pesan dari Hari Pengangkatan Kenabian Nabi Muhammad saw adalah bertahan di jalan islam. Seperti yang kita saksikan dalam sejarah bahwa ketika Nabi Muhammad saw telah diangkat menjadi seorang nabi maka penderitaan pun dimulai. Dari boikot, diasingkan, pembunuhan para pengikut, dan lain-lain namun Nabi saw tetap bertahan di jalannya. Pernah para pembesar Arab menawarkan kepada Nabi sesuatu supaya Nabi saw menghentikan semuanya namun apa yang dikatakan beliau, ‘Seandainya kalian menyimpan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku supaya aku menghentikan langkahku ini, ketahuilah aku tak akan berhenti.’ Begitupun kita (rakyat Iran), sekarang musuh-musuh Islam seperti Amerika, Israel, dan Inggris berusaha supaya Iran menghentikan pemerintahan Islamnya namun kita akan selalu meneruskan jalan ini, seperti nabi kita yang tak goyah di jalannya. Inilah pesan di balik Pengangkatan Kenabian,” pungkas Ayatullah Abdus menutup ceramahnya. (Sutia/Yudhi)