Berita
Pesan ABI Jawa Timur dalam Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Surabaya
Perwakilan Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) Jawa Timur, Muadz, menyampaikan beberapa pandangan saat mengikuti Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Surabaya, 15-17 Juli 2018 yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan perwakilan dari NU, MUI dan berbagai ormas lain. Pertama, beliau menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dalam upayanya mendorong penyelesaian administrasi kependudukan (Adminduk), BPJS, dan Istbat Nikah para pengungsi Sampang.
Kedua, mengapresiasi forum dialog dan menganggapnya sebagai langkah maju Kemenag.
Ketiga, menegaskan bahwa Ormas ABI sebagai pendamping pengungsi dan menyatakan kesiapan ABI menjadi partner pemerintah dalam mencari solusi.
Keempat, mengingatkan pemerintah akan tugasnya (terkait pengungsi Sampang) ke depan yang makin berat: merekonsiliasi sesuai amanat undang-undang.
Terakhir, “kami meminta kepada forum, jika ingin mengetahui tentang apa itu Syiah, agar menghubungi langsung ormas resmi Ahlulbait sebagai representasi pengikut Mazhab Syiah di Indonesia,” papar Muadz.
Baca juga Apa Kata Para Tokoh Ahlusunah tentang Syiah?
Atas pesan-pesan yang disampaikan tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin kemudian menanggapinya dengan menyampaikan apresiasi atas upaya berbagai pihak yang telah menjalin komunikasi melalui dialog ini. “Saya bersyukur atas kehadiran perwakilan ABI. Ini memang perlu waktu untuk saling (memahami) satu dengan yang lain sehingga yang di luar ABI bisa memahami apa itu ABI dan juga ABI harus memahami realitas masyarakat yang memiki kekhasan tersendiri dalam bentuk pengamalan ajaran-ajaran agamanya,” ujar Menag
Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan bertema “Mewujudkan Islam Indonesia yang Wasatiyah” ini diselenggarakan atas kerja sama PBNU, MUI Pusat dan Kementerian Agama RI. (asf/abi)
Baca juga Sembilan Rekomendasi Dialog Keagamaan dan Kebangsaan di Surabaya