Berita
Pernyataan Sikap Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI)
Serangan udara Arab Saudi pada Kamis 9 Agustus silam menempelkan noda hitam di jidat dunia: lebih dari 50 anak dalam sebuah bus — sebagian besarnya berusia di bawah 10 tahun — tewas mengenaskan. Tidak kurang dari 77 anak lain mengalami luka-luka menyusul serangan itu.
Komite Palang Merah menyatakan, serangan koalisi Saudi telah melabrak hukum humaniter internasional yang menegaskan warga sipil harus dilindungi dalam perang.
Serangan biadab itu merupakan bagian dari serangkaian kejahatan kemanusian yang telah berlangsung selama tiga tahun lebih dan menjadikan Yaman kini mengalami krisis kemanusian terhebat yang pernah terjadi pada Abad 21. Lebih dari 10.000 warga sipil menjadi korban agresi. Kehancuran infrastruktur dan blokade koalisi atas Yaman membuat lebih dari 17 juta warga mengalami kelaparan dan nyaris satu juta warga menderita kolera. Pada 2016, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan Yaman sebagai negeri dengan penduduk terbanyak di dunia yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Menyikapi berbagai kejahatan kemanusiaan tersebut, terutama serangan biadab atas anak-anak di bawah usia 10 tahun yang tak berdosa tersebut, Ormas Islam Ahlul Bait Indonesia menyatakan sebagai berikut:
1. Mengutuk dengan sekeras-kerasnya kalimat kutukan atas kebiadaban rezim Arab Saudi.
2. Berbelasungkawa atas seluruh korban yang gugur dan luka akibat serangan ini.
3. Mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa dan badan-badan internasional lain untuk segera bergerak menghentikan agresi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab atas Yaman.
4.Mendesak lembaga-lembaga internasional untuk menyelidiki tragedi kemanusiaan yang berlangsung di negeri Arab termiskin itu.
5.Mendesak lembaga-lembaga internasional, negara-negara dunia dan masyarakat internasional untuk membantu rakyat Yaman menanggulangi krisis kemanusiaan dan bersama-sama dan terus-menerus menuntut agar rezim Arab Saudi dan Uni Emirat Arab membuka blokade laut, udara dan darat atas Yaman agar bantuan dapat mengalir dengan cepat dan efektif.
6.Meminta negara-negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam menuntut Arab Saudi dan Uni Emirat Arab segera menghentikan perang dan membuka blokade militer atas Yaman.
7.Mengajak ormas-ormas Islam di Indonesia secara bersama-sama menyatakan solidaritas dan menggalang dukungan bagi rakyat Yaman yang menjadi korban agresi sadis koalisi pimpinan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
8.Meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah nyata untuk membantu rakyat Yaman yang kini sedang mengalami krisis kemanusiaan terparah di Abad 21 ini.
Demikianlah pernyataan sikap DPP Ahlul Bait Indonesia. Semoga Allah menolong orang-orang tertindas dan menghinakan para penindas di mana pun di muka bumi ini.