Berita
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia terkait Al-Quds (Yerusalem)
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia terkait Al-Quds (Yerusalem)
Satu lagi kebiadaban Amerika Serikat terpampang di pentas internasional: kepala negara nun jauh di sana mengakui klaim palsu negara penjajah atas suatu ibukota di tanah jajahan yang sudah selama 100 tahun lebih menderita berbagai kesengsaraan dan penindasan. Langkah ini menambah daftar panjang kejahatan AS terhadap dunia Islam, khususnya bangsa dan rakyat Palestina.
Lebih dari itu, pengakuan Al-Quds sebagai ibukota negara zionis rasis Israel ini sejatinya adalah penghinaan dan penistaan terhadap hakikat Al-Quds sebagai kota kelahiran agama-agama Ibrahimik dan kiblat pertama umat Islam.
Protes keras dari pelbagai pemimpin dunia Islam, termasuk Kepala Negara Kesatuan Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo, ternyata belum mampu mengubah keputusan pemerintahan AS menjadikan Al-Quds sebagai ibukota negara zionis Israel.
Atas dasar itu, Ormas Ahlulbait Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mengecam dan mengutuk keras kebijakan keji pemerintah AS yang mengakui Al-Quds sebagai ibukota negara zionis Israel.
2. Mengecam dan mengutuk berbagai kebijakan AS lain yang bertujuan menghapuskan hak bangsa Palestina atas kemerdekaan, hak kembali ke tanah air mereka (right of return) dan hak mereka melakukan perlawanan terhadap penjajahan dengan cara-cara yang dibenarkan oleh hukum internasional.
3. Mendesak segenap pemerintah dan negara yang tergabung di Perserikatan Bangsa-bangsa, terutama pemerintah dan negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk menyatukan langkah menentang kebijakan yang berbahaya dan rasis ini.
4. Mendukung segenap elemen bangsa Palestina untuk melakukan berbagai bentuk perlawanan atas segala penindasan dan penjajahan di tanah Palestina.
5. Mendukung solusi Satu Negara bagi seluruh warga bangsa Palestina untuk hidup merdeka dan damai di tanah air mereka sendiri.
6. Menyeru segenap elemen umat Islam dunia umumnya dan umat Islam Indonesia khususnya untuk menyatakan protes keras dengan berbagai cara yang dimungkinkan atas kebijakan pemerintah AS yang menginjak-injak harkat dan martabat bangsa Palestina dan hakikat Al-Quds sebagai kota suci umat beragama.
7. Mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melakukan perannya sebagai pendorong kemerdekaan Palestina serta membantu mempersatukan kekuatan pro kemerdekaan agar dapat menghapus penjajahan dari muka bumi, khususnya penjajahan yang terjadi di tanah Palestina.
8. Menyeru kepada segenap umat Islam agar senantiasa menghindari perpecahan internal yang dapat melemahkan barisan menghadapi konspirasi AS dan Israel yang hendak melenyapkan kiblat pertama umat Islam di tanah Palestina.
Demikianlah pernyataan sikap Ormas Ahlulbait Indonesia. Semoga Allah menolong kaum mustadh’afin di seluruh penjuru dunia pada umumnya dan bangsa Palestina pada khususnya meraih kemerdekaan dan keadilan.
Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia
KH Hassan Daliel Alaydrus