Berita
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia tentang Rohingnya
Pernyataan Sikap Ormas Ahlulbait Indonesia tentang Rohingnya
Tragedi kemanusiaan di Provinsi Rakhine, Myanmar/Burma, yang menimpa kelompok Muslim Rohingya telah menimbulkan prahara yang memilukan. Sejak kerusuhan di wilayah Rakhine 2012 silam, krisis kemanusiaan ini sudah mengakibatkan ratusan ribu jiwa melayang, terusir dari tempat tinggal mereka, terlunta-lunta sebagai pengungsi dan terancam berbagai nestapa berkepanjangan. Namun sejauh ini belum ada titik terang yang dapat menyelesaikan krisis ini secara tuntas dan berperikemanusiaan.
Sebagaimana umumnya krisis yang berakar jauh di era kolonial Britania, situasi komunitas Muslim Rohingya akan terus menyisakan potensi konflik dan ancaman genosida dalam skala massif. Keengganan pemerintah Myanmar untuk menerima mediasi menimbulkan dugaan bahwa aksi kekerasan ini mengarah pada teror negara terhadap komunitas tertentu.
Memperhatikan situasi ini, Ormas Ahlulbait Indonesia menyatakan beberapa sikap sebagai berikut:
1. Mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan militer Myanmar atas warga Rohingya sejak meletusnya kerusuhan di Rakhine 2012 silam hingga pembantaian terhadap rakyat sipil yang masih berlangsung hingga kini.
2. Mendesak pemerintah Myanmar menyelesaikan krisis yang terjadi dengan jalan damai dan menjaga hak-hak asasi warga yang berada dalam wilayah kekuasaannya.
3. Menuntut kepada pihak-pihak berwenang di Myanmar agar segera mengambil langkah-langkah nyata mengatasi masalah yang menimpa kelompok Muslim Rohingya.
4. Mendesak lembaga-lembaga internasional terkait, terutama yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk segera melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengatasi krisis ini.
5. Mengajak seluruh Muslim di dunia pada umumnya dan Muslim di Indonesia untuk membantu Muslim Rohingya dengan cara-cara yang meringankan beban mereka bukan dengan cara-cara yang justru dapat mempersulit situasi yang ada.
6. Mengajak Muslim dunia pada umumnya dan Muslim Indonesia pada khususnya untuk meninggalkan pertikaian yang tidak bermanfaat dan fokus menjadi umat pembawa rahmat dan penyedia kebaikan bagi sesama Muslim lain dan seluruh umat manusia.
7. Meminta pemerintah Republik Indonesia untuk mencari solusi atas krisis ini sebagai bagian pelaksanaan amanat menjaga kedamaian dan perdamaian dunia.
8. Mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian untuk ikut serta membantu menyelesaikan prahara yang terjadi.
Demikian pernyataan sikap Ormas Ahlulbait Indonesia atas tragedi kemanusiaan Muslim Rohingya. Semoga Allah memberi kita kemampuan ikut menolong sesama Muslim dan sesama manusia yang tertindas di mana pun mereka berada.
Jakarta, 1 September 2017
Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia
KH. Hassan Alaydrus
Ketua Umum