Berita
Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia atas Pengeboman Masjid di Arab Saudi
Pernyataan Sikap Ahlulbait Indonesia atas Pengeboman Masjid di Arab Saudi
Sekali lagi dunia diguncang oleh teror yang mengatasnamakan Islam dengan cara yang paling bertentangan dengan substansi dan simbol Islam. Di sebuah masjid di kota Mahasin yang terletak di wilayah Timur Arab Saudi, dua orang teroris menyerang jamaah yang sedang shalat Jum’at. Salah satunya berhasil dihalau dan digagalkan sedang yang satu lagi lolos. Hasilnya, sebagaimana informasi yang sejauh ini dapat terkumpul, sedikitnya empat gugur dan belasan lain luka-luka.
Apa yang terjadi ini tentu saja menambah deretan petaka yang menimpa umat Islam, terutama di kawasan Timur Tengah, dan lebih khususnya di kawasan Haramayn yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi saksi atas berbagai tragedi. Tumbuh suburnya ideologi takfiri yang mengkafirkan seluruh penganut mazhab Islam selain yang mereka anut di kawasan itu menjadi api dalam sekam. Tiap saat api itu dapat menyambar dan memakan korban jiwa.
Atas kejadian di atas, Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan beberapa sikap sebagai berikut:
1. Mengutuk dengan kata-kata paling keras aksi teror yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku sebagai Muslim atas sebuah masjid yang sedang dipenuhi jamaah shalat Jum’at.
2. Menuntut pemerintah kerajaan Arab Saudi mengusut tuntas aksi teror itu dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat, terutama otak intelektual yang tidak lain adalah orang-orang yang mengaku sebagai ulama dan terus menebarkan kebencian atas pengikut Syiah di seluruh dunia, khususnya di wilayah Timur Arab Saudi.
3. Mendesak pemerintah kerajaan Arab Saudi menutup corong-corong provokator yang terus menebar ujaran kebencian terhadap komunitas Syiah di wilayah Timur Arab Saudi, yang hingga kini terus saja mendapatkan tempat di media milik pemerintah ataupun milik swasta di Arab Saudi.
4. Mengajak umat Islam Indonesia agar waspada akan bahaya ideologi takfiri wahabi bagi bangsa dan negara Indonesia.
5. Meminta seluruh elemen umat Islam Indonesia untuk ikut mengutuk aksi teror tersebut dan berlepas tangan dari ideologi takfiri yang menjadi pemicu ideologisnya.
6. Mengajak pemerintah mengintensifkan deteksi dini atas paham-paham ekstremis yang memakai Islam sebagai kedok aksi-aksi teror mereka.
7. Meminta lembaga-lembaga pemerintah mewaspadai organisasi dan individu yang secara aktif melakukan provokasi kebencian terhadap komunitas Muslim Syiah di Indonesia yang dapat memicu aksi-aksi teror serupa di negeri yang kita cintai.
8. Mengajak pemerintah segera menyelenggarakan pendidikan yang bertujuan menjamin hak-hak seluruh warganegara dan kesetaraannya di hadapan hukum.
Demikianlah pernyataan sikap Ormas Ahlulbait Indonesia atas aksi keji yang terjadi pada hari penuh berkah Jum’at 29 Januari yang bertepatan dengan 19 Rabi Ats-Tsani 1437 Hijriah
Jakarta, 30 Januari 2016
Departemen Humas DPP Ahlulbait Indonesia