Peran Ibu dalam Mendidik Anak

Dalam mendidik anak, pertama-tama yang harus ditentukan adalah tujuan dari pendidikan. Karena tujuan akan mempengaruhi bagaimana orangtua mendidik anak. Adapun Imam Khomeini berkata, “Tujuan yang paling mulia dari pendidikan anak adalah mendidik anak untuk menjadi seorang yang patuh kepada Tuhan dan suci dari dosa.”

Patut diketahui bahwa ibu mempunyai peran yang penting dalam mendidik anak. Imam Khomeini mengatakan bahwa peran ibu sangat berarti bagi anak di masa-masa pertama anak (sebelum anak mencapai usia baligh). Saking pentingnya peran ibu, Imam Mengatakan bahwa anak-anak yang tak dekat dengan ibunya dan tak mendapatkan kasih sayang ibu, maka anak-anak tersebut akan mempunyai sebuah pemikiran yang mana pemikiran tersebut akan menjadi sumber dari kerusakan-kerusakan dalam tatanan masyarakat.

Imam Khomeini juga berkata bahwa pangkuan ibu adalah tempat didik yang paling besar di antara yang lain. Apa saja yang didengar oleh anak dari seorang ibu, berbeda dengan apa yang didengar dari seorang guru. Menurut Imam, anak lebih cenderung mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya sendiri. Bahkan, Imam menekankan bahwa pengaruh yang didengar dari ibu lebih besar dari pengaruh yang didengar dari seorang bapak dan guru. Jadi, anak-anak lebih cenderung mendengarkan apa yang dikatakan oleh ibunya sendiri dibanding oleh orang lain.

Maka dari itu, dengan melihat perkataan Imam di atas, para ibu harusnya mengetahui akan peran penting dirinya dalam mendidik anak sehingga mereka tidak akan acuh dalam proses mendidik dan menyerahkan semua hal yang berkaitan dengan pendidikan pada orang lain. Itu semua karena Sang Ibu mempunyai pengaruh yang besar akan sampai-tidaknya anak pada tujuan pendidikan. Nah, jikalau ibu ingin menjadikan anaknya menjadi insan yang patuh pada Tuhannya maka Sang Ibu harus ikut serta dalam mendidik anaknya dan tidak dengan mudah memberikannya pada orang lain. (Sutia)