Berita
Pengobatan Gratis Atas Nama Nabi & Ahlul Bait
Banyak cara yang bisa ditempuh kaum Muslimin untuk mengekspresikan cinta kepada Nabi besar Muhammad Saw dan Ahlul Baitnya.
Hari ini, Selasa (27/5), bertepatan dengan 27 Rajab yang biasa diperingati sebagai hari Isra’ Mi’raj, sekelompok ibu-ibu pencinta Ahlul Bait yang tergabung dalam organisasi bernama Bintul Huda, memanfaatkan momen istimewa ini dengan melakukan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis bagi warga sekitar di Husainiyah Azzahra, Geger Kalong Girang Bandung.
Tidak dibatasi umur, pengobatan gratis ini bebas diikuti oleh siapapun yang ingin memeriksakan kesehatannya.
Selain perwujudan cinta kepada Nabi Saw dan demi mengharumkan nama Ahlul Bait Nabi yang suci, bakti sosial ini juga merupakan bukti kedekatan para pencinta Ahlul Bait dengan masyarakat sekitar, sekaligus menampik isu sektarian yang belakangan ini marak terjadi di kalangan kaum Muslimin.
“Sebenernya sih acara ini kita buat biar gak ada lagi tudingan bahwa kita ini eksklusif. Inilah bukti bahwa selama ini dan sampai saat ini, kita semua mampu membaur di tengah masyarakat,” jelas Ketua Panitia, Novi, kepada kontributor ABI Press Bandung.
Acara yang dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 12 siang itu disambut gembira warga sekitar. Lebih 130 orang hadir memeriksakan kesehatan mereka. Usai pemeriksaan, mereka yang sakit dibekali obat sebagai upaya perawatan lanjutan.
“Bagus ini, saya setuju kalau diadain terus. Masyarakat butuh sehat. Kalau bisa, diadainnya jangan setahun sekali, dong. Tapi 2 atau 3 kali gitu,” pinta Salam Mulyadi, salah seorang warga yang minta dicek kesehatannya. Mantan marinir yang pernah bertugas di Surabaya ini seperti halnya warga yang lain, dengan antusias menyampaikan respon positif terhadap kegiatan bakti sosial ibu-ibu Bintul Huda itu..
Sejak tahun 2008, acara pengobatan gratis semacam ini memang sudah rutin diadakan Bintul Huda setahun sekali, tepatnya di setiap momen perayaan Maulid Nabi. Namun pada tahun ini, selain saat Maulid Nabi, acara diadakan dua kali, bertepatan dengan peringatan hari Isra’ Mi’raj juga.
Kegiatan bakti sosial, bantuan kemanusiaan, dan aksi solidaritas semacam pengobatan gratis Bintul Huda ini memang harus selalu dilestarikan. Itulah wujud nyata kepedulian kepada sesama sebagaimana yang selalu dianjurkan dan dicontohkan Nabi Saw dan Ahlul Baitnya, sekaligus bukti kecintaan umat kepada Nabi dan para Imamnya.
Hari ini, Selasa (27/5), bertepatan dengan 27 Rajab yang biasa diperingati sebagai hari Isra’ Mi’raj, sekelompok ibu-ibu pencinta Ahlul Bait yang tergabung dalam organisasi bernama Bintul Huda, memanfaatkan momen istimewa ini dengan melakukan kegiatan sosial berupa pengobatan gratis bagi warga sekitar di Husainiyah Azzahra, Geger Kalong Girang Bandung.
Tidak dibatasi umur, pengobatan gratis ini bebas diikuti oleh siapapun yang ingin memeriksakan kesehatannya.
Selain perwujudan cinta kepada Nabi Saw dan demi mengharumkan nama Ahlul Bait Nabi yang suci, bakti sosial ini juga merupakan bukti kedekatan para pencinta Ahlul Bait dengan masyarakat sekitar, sekaligus menampik isu sektarian yang belakangan ini marak terjadi di kalangan kaum Muslimin.
“Sebenernya sih acara ini kita buat biar gak ada lagi tudingan bahwa kita ini eksklusif. Inilah bukti bahwa selama ini dan sampai saat ini, kita semua mampu membaur di tengah masyarakat,” jelas Ketua Panitia, Novi, kepada kontributor ABI Press Bandung.
Acara yang dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 12 siang itu disambut gembira warga sekitar. Lebih 130 orang hadir memeriksakan kesehatan mereka. Usai pemeriksaan, mereka yang sakit dibekali obat sebagai upaya perawatan lanjutan.
“Bagus ini, saya setuju kalau diadain terus. Masyarakat butuh sehat. Kalau bisa, diadainnya jangan setahun sekali, dong. Tapi 2 atau 3 kali gitu,” pinta Salam Mulyadi, salah seorang warga yang minta dicek kesehatannya. Mantan marinir yang pernah bertugas di Surabaya ini seperti halnya warga yang lain, dengan antusias menyampaikan respon positif terhadap kegiatan bakti sosial ibu-ibu Bintul Huda itu..
Sejak tahun 2008, acara pengobatan gratis semacam ini memang sudah rutin diadakan Bintul Huda setahun sekali, tepatnya di setiap momen perayaan Maulid Nabi. Namun pada tahun ini, selain saat Maulid Nabi, acara diadakan dua kali, bertepatan dengan peringatan hari Isra’ Mi’raj juga.
Kegiatan bakti sosial, bantuan kemanusiaan, dan aksi solidaritas semacam pengobatan gratis Bintul Huda ini memang harus selalu dilestarikan. Itulah wujud nyata kepedulian kepada sesama sebagaimana yang selalu dianjurkan dan dicontohkan Nabi Saw dan Ahlul Baitnya, sekaligus bukti kecintaan umat kepada Nabi dan para Imamnya.
Di sisi lain, mencermati kehidupan keberagamaan di Indonesia yang akhir-akhir ini mulai diobrak-abrik oleh kaum intoleran, alangkah baiknya bila kaum Muslimin mampu saling menjaga ukhuwah dan saling membantu atau peduli satu sama lain, demi terciptanya masyarakat Indonesia yang rukun, damai, dan tetap menjunjung tinggi prinsip Bhinneka Tunggal Ika. (MBA/Yudhi)
Continue Reading