Penghormatan pada Nabi Adam

Al-Quran memberitahukan kita tentang apa yang digunakan untuk menciptakan Nabi Adam.

Allah Swt berfirman: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sungguh, Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (QS. al-Hijr: 28)

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (QS. al-Hijr: 26)

Allah Swt membentuk Nabi Adam dari tanah liat hitam dalam bentuk manusia, sehingga menjadi kering dan berbunyi bila diketuk. Kemudian Allah Swt meniupkan ruh ke dalamnya; maka ia pun berubah menjadi manusia yang terdiri daging, darah, dan urat syaraf yang bergerak dengan kehendak-Nya serta dapat berpikir.

Kemudian, Allah Swt memerintahkan para malaikat bersujud menghormati Adam, bukan sujud ibadah, karena Allah Swt tidak memerintahkan seseorang untuk menyembah selain Allah Swt.

Allah Swt berfirman: Maka apabila Aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan Aku telah meniupkan ruhh (ciptaan)-Ku ke dalamnya, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. (QS. al-Hijr: 29)

Dalam ayat ini terdapat penghormatan yang dikhususkan Allah Swt bagi Nabi Adam:

1. Penciptaan dengan tangan-Nya.
2. Peniupan ruh-Nya di dalamnya.
3. Perintah-Nya pada para malaikat untuk bersujud pada Nabi Adam.

Zaid Husein Alhamid, Kisah 25 Nabi dan Rasul