Pemukim Ilegal Zionis Serang Warga Palestina

Pemukim ilegal zionis hari ini (Sabtu, 22 Agustus 2020), menyerang warga Palestina dan menebang pohon zaitun milik warga Palestina di kota Beita, utara Tepi Barat. Tindakan keji itu merupakan langkah  awal untuk merampas tanah itu, menurut sumber Palestina, seperti dilaporkan WAFA.

Di Masafer Yatta, pemukim dari pemukiman ilegal Maon menyerang warga Palestina yang sedang menggembalakan dombanya di ladang terbuka. Mereka memaksa para penggembala itu untuk mengambil dombanya dan meninggalkan daerah tersebut, menurut Fouad al-Imour, seorang aktivis lokal.

Ia mengatakan bahwa dalam insiden lain, pemukim dari pemukiman ilegal Mitpze Yair dan Susyia, yang dibangun di atas tanah Palestina yang direbut paksa, menebang ratusan pohon zaitun di daerah itu.

Di utara Tepi Barat, tepatnya di Beita, dekat pemukiman ilegal bernama 777, para pemukim ilegal mendirikan rumah mobil di tanah milik warga Palestina. Acapkali semua itu merupakan modus awal untuk membegal tanah milik warga Palestina untuk membangun lebih banyak unit rumah di atasnya, menurut Ghassan Daghlas, yang memantau aktivitas pemukiman di utara Tepi Barat.

Sementara itu, Gaza terus dikepung dan dibombardir pasukan rezim zionis. Di timur kota Khuzaa, provinsi Khan Younis yang terletak di selatan Jalur Gaza, tentara zionis meluncurkan dua roket yang menghancurkan situs itu dan menyebabkan kebakaran, meski tidak ada korban jiwa.

Di timur kota Rafah, pasukan zionis menembakkan tiga rudal, termasuk di jalur selatan, yang menghancurkan wilayah itu.

Di laut, pasukan zionis melepaskan tembakan yang menarget kapal nelayan Palestina saat berlayar dekat dermaga utara Jalur Gaza, yang mengakibatkan kerusakan di sejumlah tempat, kata koresponden WAFA.