Pemuda Harus Baca Buku!

Masa depan suatu bangsa tergantung pada kualitas generasi mudanya. Dan generasi muda yang berkualitas adalah generasi muda yang membaca buku-buku berkualitas. Pentingnya nilai buku bagi masa depan pemuda ini ditekankan oleh Andy F. Noya, Duta Baca Indonesia yang juga menjadi Host talkshow populer, Kick Andy.

“Buku itu sangat penting,” ujar Andy, yang hadir dalam Grand Launching Young on Top Untuk Indonesia, program yang berbagi 10.000 buku gratis di 100 universitas yang dimulai di universitas Paramadina ini. “Saya bisa mencapai posisi seperti sekarang karena buku. Karena sejak kecil Ibu saya membiasakan saya membaca buku.”

Billy Boen, penulis buku ‘Young on Top’ ini, menyebutkan ide membagikan secara gratis 10.000 buku ini berawal dari keterkejutannya saat melihat ternyata kebanyakan pembaca bukunya yang sebenarnya itu buku ekonomi ternyata mahasiswa.

“Saya kaget, ternyata dari statistiknya, 70% yang baca itu justru mahasiswa. Ini gila!” tutur Billy. “Jaman dulu gak ada anak muda yang baca buku-buku kayak gini. Ini yang mendasari saya untuk bagi buku ke banyak orang.”

Optimisme Pemuda, Masa Depan Bangsa

Menurut Andy yang kini didapuk menjadi Duta Baca Indonesia ini, secara umum pemuda sekarang memiliki paradigma berpikir yang lebih luas dan berbeda dengan generasi sebelumnya. Dan ini adalah tanda yang positif.

“Di zaman globalisasi ini, berbeda sekali pemuda sekarang dengan anak-anak muda jaman dulu. Frame mereka dalam melihat karir, bangsa, berbeda. Jadi harusnya momentum ini kita pakai,” ujar Andy.

“Dari pengalaman saya jadi host Kick Andy dan jadi Duta Baca Indonesia, saya melihat sebenarnya banyak anak muda sekarang sudah mulai terpanggil untuk melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara,” tutur Andy.

“Saya pribadi gembira sekali melihat perkembangan sekarang, di mana anak-anak tidak mengejar semata-mata karir dan jabatan. Tapi juga melihat ada sisi lain dari kehidupan, yaitu berbagi. Berbagi dengan orang-orang lain yang mungkin tidak seberuntung mereka. Nah ini kondisi yg menurut saya ideal dan mudah-mudahan berkembang lebih baik lagi ke depan,” harap Andy.

“Memang ada hal-hal buruk seperti sikap hedonis atau narkoba yang destruktif itu. Tapi saya sangat optimis. Saya percaya adanya tadi anak-anak muda yang berbuat dengan dasar saling membantu saling menolong,” tutup Andy. (Muhammad)