Berita
Pembentukan Pimpinan Wilayah Muslimah ABI Kalimantan Barat
Menindaklanjuti terbentuknya Pimpinan Nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia (Muslimah ABI) belum lama ini di Jakarta, kaum muslimah pencinta Ahlulbait di Kalimantan Barat menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) I Pimpinan Wilayah Muslimah Ahlulbait Indonesia Kalimantan Barat.
Mengambil tempat di aula Husainiyah Amirul Mukminin Pontianak, aura semangat dan soliditas sangat terasa mengalir dalam forum Muswil yang diselenggarakan pada Hari Sabtu (29/11) kemarin.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina DPW ABI Kalbar, Ustaz Muhammad Herman Al Muthahar mengatakan bahwa berorganisasi adalah keniscayaan hakiki manusia. Manusia adalah makhluk sosial, zoon politicon, sehingga tidak mungkin ia dapat hidup sendiri. “Interaksi antar manusia harus diatur sedemikian rupa, agar kepentingan yang terpolarisasi dari setiap individu dapat menjadi satu tujuan,” ujar Ustaz Herman.
Menurut pengajar di Yayasan Amirul Mukminin ini, jika manusia dibiarkan tanpa adanya aturan, niscaya akan terjadi gesekan dan konflik dalam proses sosialnya. “Karena itulah keberadaan organisasi menjadi penting. Disadari atau tidak, kita sudah berorganisasi dalam hidup, yakni mengorganisir keluarga,” lanjutnya.
Mendakwahkan kebenaran serta melakukan pengkhidmatan kepada masyarakat tidak mungkin dilakukan seorang diri. Baginda Nabi Suci Saw telah mencontohkannya dalam kehidupan mulia beliau. Yang pertama beliau Saw lakukan adalah mengorganisir orang-orang terdekatnya berada dalam naungan wahyu, termasuk Sayyidah Khadijah Al Kubra dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. “Imam Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa kebenaran yang tidak terorganisir pasti akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir. Jika kita yakin berada dalam kebenaran, maka yang harus kita lakukan bersama adalah mengorganisir diri berada dalam satu naungan,” pesan Ustaz Herman di akhir sambutannya.
Menyambung amanat Dewan Pembina DPW ABI Kalbar, Ketua DPW ABI Kalbar, Muhammad Darwin, SE., MM., mengatakan bahwa pembentukan Pimpinan Wilayah Muslimah Ahlulbait Indonesia Kalbar ini adalah sebuah upaya agar hubungan antara para pencinta Ahlulbait di Kalbar, terutama kaum hawa semakin solid. “Kami berharap agar Muslimah ABI menjadi wadah apresiasi kaum perempuan pencinta Ahlulbait Kalbar, serta menjadi media eksistensi mereka, sebagaimana juga tertera di dalam PD/PRT Muslimah ABI,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan Wiladah Imam Musa Al Kazhim ini menetapkan Ibu Ineu Ainun Mardhiah, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua Pertama Pimpinan Wilayah Muslimah Ahlulbait Indonesia Kalimantan Barat. “Dengan mengambil berkah dari Imam Musa, kami berharap dapat melakukan pengkhidmatan dan dakwah melalui Muslimah ABI Kalbar. Semoga segalanya dimudahkan,” tutur Ineu di akhir kegiatan. (Reza/Yudhi)