Berita
Peduli Kelompok Rentan Bencana
Dalam momen peringatan Hari Kependudukan Dunia 2015, BNPB, UNFPA dan BKKBN menggelar seminar dan siaran pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (6/7).
Berdasarkan data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 1.559 bencana di Indonesia pada tahun 2014 yang memakan 490 korban jiwa dan mempengaruhi kehidupan dua juta orang lainnya. Sedangkan ribuan lagi mengungsi, dan banyak dari mereka kehilangan keluarga serta harta benda.
“Dalam kondisi tersebut, kondisi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan dan penyandang disabilitas perlu mendapat perhatian khusus,” papar Khofifah Indar Parawansa, seperti disampaikan stafnya karena Menteri Sosial itu berhalangan hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Surya Chandra, Kepala BKKBN yang baru terpilih, menekankan bahwa prioritas BKKBN adalah memastikan pelayanan KB selalu tersedia, di segala situasi, termasuk dalam situasi bencana.
Sementara itu Dr. Babatunde Osotimehin, Direktur Eksekutif UNFPA dalam rilisnya menyatakan, ketika krisis terjadi, bantuan kemanusiaan harus cepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang menjadi korban.
“Di samping itu mesti diingat bahwa perempuan dan remaja memerlukan bantuan khusus dan bantuan tersebut harus diberikan sejak awal terjadinya bencana sampai masa pemulihan.”
Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu diakhiri dengan buka puasa bersama. (Malik/Yudhi)
Berdasarkan data resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 1.559 bencana di Indonesia pada tahun 2014 yang memakan 490 korban jiwa dan mempengaruhi kehidupan dua juta orang lainnya. Sedangkan ribuan lagi mengungsi, dan banyak dari mereka kehilangan keluarga serta harta benda.
“Dalam kondisi tersebut, kondisi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan dan penyandang disabilitas perlu mendapat perhatian khusus,” papar Khofifah Indar Parawansa, seperti disampaikan stafnya karena Menteri Sosial itu berhalangan hadir.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Surya Chandra, Kepala BKKBN yang baru terpilih, menekankan bahwa prioritas BKKBN adalah memastikan pelayanan KB selalu tersedia, di segala situasi, termasuk dalam situasi bencana.
Sementara itu Dr. Babatunde Osotimehin, Direktur Eksekutif UNFPA dalam rilisnya menyatakan, ketika krisis terjadi, bantuan kemanusiaan harus cepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang menjadi korban.
“Di samping itu mesti diingat bahwa perempuan dan remaja memerlukan bantuan khusus dan bantuan tersebut harus diberikan sejak awal terjadinya bencana sampai masa pemulihan.”
Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu diakhiri dengan buka puasa bersama. (Malik/Yudhi)
Tampilkan pesan asli
Continue Reading