Berita
Para Peziarah Arbain Rombongan ABI Mendapat Pembekalan Sebelum Bertolak ke Irak
Para peziarah Arbain dari rombongan ormas ABI mendapatkan pembekalan sebelum berangkat ke Irak. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ormas ABI senantiasa menyelenggarakan ziarah Arbain dan ziarah ke para makam suci Ahlulbait di Irak dan Iran. Sesuai jadwal, mereka akan berangkat pada Kamis pagi dari bandara Soekarno Hatta.
Baca Para Peziarah Arbain Sudah Mulai Memadati Jalanan Najaf Menuju Karbala
Para peziarah yang akan menjadi tamu Imam Husain mendapatkan pembekalan dari para ustaz dan panitia di aula Islamic Cultural Center, Jakarta. Syeikh Hakim selaku direktur ICC turut memberikan pembekalan kepada para calon tamu Imam Ahlulbait as. Selain beliau ada ustaz Hassan Alaydrus, Ustaz Ahmad Hidayat Alaidid, Ustaz Ridwan Supu dan Ustaz Abdillah Baabud. Sebanyak 55 orang berangkat tahun ini dari rombongan ABI. Dari tahun ke tahun peziarah Arbain terus bertambah, jika dikumpulkan dalam satu kelompok, peziarah asal Indonesia yang berangkat ke Karbala Irak berjumlah ribuan. Ziarah Arbain adalah ziarah terbesar di dunia sepanjang sejarah, dalam prosesinya yang kurang lebih 2 minggu, peserta yang telibat dan berkumpul antara Najaf ke Irak mencapai 30 juta manusia pencinta Imam Husain as.
Baca FOTO-Kafilah Arbain Ahlulbait Indonesia 2018
Subhan (40) dari Nusa tenggara Barat menungkapkan kebahagiannya karena untuk kali pertamanya bisa berangkat ke Irak untuk berziarah ke makam Suci Imam Husain as dan juga Imam suci Ahlulbait lainnya. “Perasaan saya senang sekali, karena untuk bisa berziarah ke sana sudah menjadi harapan yang dari dulu akhirnya terlaksana sekarang, ujarnya,
Hal yang sama juga diungkapkan Rakhmat (60) asal Salatiga, Jawa Tengah yang untuk pertama kalinya berangkat Arbain. ” Alhamdulillah, rasanya seneng bercampur haru, di usianya yang tak lagi muda akhirnya setelah sekian lama bisa berangkat juga ke Karbala menemui pusara para pejuang Karbala,” tuturnya. Dalam persiapannya untuk jalan kaki dari Najaf Karbala yang kurang lebih 82 KM Rakhmat membawa Balsem untuk mengurut kaki kalau pegal dan supaya sedikit meringankan langkah kaki. Selain itu juga membawa banyak obat-obatan dan vitamin untuk menjaga kesehatan dan tetap bugar.
Abu Alif (52) dari Makassar, Sulawesi Selatan sudah 3 kali berangkat Arbain ke Irak, dan dalam kesempatan lain juga sering berziarah ke makam suci Para Imam selain di hari-hari peringatan Arbain menungkapkan, “Motivasi saya kenapa bisa berkali-kali ke sana adalah karena kecintaan kepada Ahlulbait Nabi dan juga bisa lebih menghayati arti perjuangan Imam Husain ketika berjuang di Padang Karbala pada 14 abad yang lalu. Di tengah situasi Irak yang saat ini kurang kondusif Abu Alif mengatakan tak ada perasaan takut sedikitpun, “Tidak takutlah, ketakutan semacam ini hanya karena ulah teroris tidak sebanding dengan pasukan Imam Husain yang harus menghadapi 30 ribuan manusia yang hendak membunuhnya, toh juga suda dijaga ketat oleh pasukan keamanan di sana.”
Abu Alif yang sudah berkali-kali ke sana sedikit memberikan tips yang harus disiapkan untuk perjalanan yang kurang lebih 3 minggu di sana dengan cucaa yang berbeda. “Yang harus diperpersiapkan adalah mental dan jaga kesehatan badan, meskipun berat kalo dalam hati berkata ringan Insya Allah mudah melakukan perjalanan, cinta kepada Imam Husain akan sanggup menjalani rintangan seberat apapun!”
Baca Longmarch Arbain, Perjalanan Cinta Terbesar di Dunia