Berita
Osama Hidup Mewah
Sejumlah fakta seputar keberadaan dan tempat persembunyian Osama bin Laden tidak pernah berhenti membuat orang terkejut. Beberapa tahun menjelang kematiannya, dia dipastikan tidak pernah tinggal secara nomaden di goa-goa di perbatasan Pakistan-Afganistan.
Penggambaran tentang itu selama ini kerap muncul dalam sejumlah tayangan rekaman videonya yang sering ditayangkan berbagai jaringan media massa global.
Pascakematiannya pada Senin dini hari, Osama diketahui tinggal dan bersembunyi di sebuah bangunan luas nan mewah. Kompleks tersebut terletak di kawasan wisata yang sangat terkenal di kalangan ekspatriat, yakni di Abbottabad, sekitar 60 kilometer utara ibu kota Pakistan, Islamabad.
Selain rumah persembunyiannya yang mewah, sejumlah tetangga sekitar rumah juga mengaku terbiasa melihat berbagai mobil mewah, salah satunya jenis Land Cruiser besar, yang keluar masuk rumah itu. Namun, para tetangga mengaku tidak curiga ada sekelompok orang asing, apalagi Osama, tinggal di rumah itu.
Temuan baru lain yang tidak kalah mengejutkan, Pemerintah AS meyakini bangunan itu sengaja dirancang dan dibangun untuk tempat tinggal Osama. Rumah itu didirikan tahun 2005. Temuan baru itu disampaikan salah seorang sumber Pemerintah AS, seperti diwartakan ABC News, Selasa (3/5/2011).
Sumber itu juga mempertanyakan lokasi bangunan yang terletak di lingkungan tempat tinggal para pensiunan petinggi militer Pakistan dan malah tidak jauh dari markas Akademi Militer Kakul.
“Sangat tidak bisa dibayangkan keberadaan (Osama) tidak pernah mendapat dukungan apa pun di negeri itu sehingga memungkinkan dia bisa tinggal dan bersembunyi dalam periode waktu sepanjang itu,” ujar penasihat kontraterorisme Gedung Putih, John Brennan.Secara fisik, bangunan tempat persembunyian Osama memang jauh lebih besar dan luas dari rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Bangunan mewah tanpa jaringan telepon dan internet itu juga dilindungi dinding tinggi berlapis lengkap dengan kawat berduri yang bahkan juga melingkari kabel sambungan listrik ke rumah itu.
Sulit bekerja sama
Menyusul banyaknya temuan kontroversial itu, pihak Pakistan dinilai punya banyak hal yang harus mereka jelaskan. “Bagaimana bisa Pakistan selama ini tidak mampu mengetahui dia (Osama) tinggal di resor pariwisata di luar kota Islamabad? Sepertinya dia memang dilindungi oleh Pakistan. Jika hal itu benar, tentu akan sangat sulit bagi kedua negara untuk melanjutkan kerja sama mereka kecuali Pakistan dapat menjelaskan bagaimana bisa mereka tidak tahu,” ujar peneliti Chatham House, Gareth Price, di London.
Beberapa waktu sebelumnya, hubungan antarinstitusi keamanan kedua negara, terutama intelijen, memang kerap menegang.
Pakistan sangat keberatan dengan serangan pesawat pengebom tanpa pilot (drone) AS yang sejak tahun 2008 telah ratusan kali menyerang sejumlah titik di kawasan perbatasan Pakistan-Afganistan, yang diyakini menjadi tempat persembunyian anggota dan pemimpin Al Qaeda.
Pakistan sempat mendesak AS menghentikan serangan-serangan itu dengan alasan banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang menjadi korban tewas.
Satu-satunya bantahan dilontarkan pejabat senior intelijen Pakistan. “Kami tidak (akan) menjelaskan apa pun karena kami memang tidak tahu. Titik,” ujarnya tanpa mau dikutip namanya. KOMPAS.com