Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Orasi Imam Hasan di Hadapan Penduduk Kufah

Allamah Majlisi dalam al-‘Adad mengungkap riwayat berikut.

Sebagian penduduk Kufah menganggap Imam Hasan as tak mampu berkhutbah dan lemah dalam berdiplomasi. Mendengar tuduhan itu, Amirul Mukinin Ali bin Abi Thalib as memanggil Imam Hasan as dan memintanya berkhutbah di hadapan penduduk Kufah. Imam Hasan pun memenuhi perintah ayahnya dan berorasi di depan khalayak.

“Wahai hadirin,” seru Imam Hasan as memulai orasinya. “Penuhilah kewajiban dari Tuhan kalian. Sesungguhnya Allah Azza Wajalla telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran atas seluruh semesta alam sebagai turunan (dzurriyah) sebagian kepada sebagiIan lainnya, dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Kami adalah keturunan Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, dan keluarga Muhammad saw.”

“Di tengah kalian, kami ibarat langit yang membentang tinggi, bumi yang terhampar, matahari yang bersinar, ibarat pohon, kami adalah pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur (sesuatu), tidak pula di barat(nya) (QS. an-Nur:35). Nabi adalah pangkalnya, Ali adalah cabangnya, dan kami adalah buah pohon itu. Maka, barangsiapa bergantung pada salah satu dahan di antara dahan-dahannya, akan selamat; dan barangsiapa berseberangan dengannya, nerakalah tempatnya….”

Setelah Imam Hasan as selesai berorasi, Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as segera menaiki mimbar dan berkata, “Wahai putra Rasulullah, engkau telah nenetapkan ke-hujjah-anmu pada khalayak dan menetapkan kewajiban mereka untuk taat kepadamu. Maka, celakalah orang yang menentangmu.”

*Tim TABWA, Teladan Abadi Imam Hasan al-Mujtaba

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *