Wapres : Waspada Anak-anak Terpapar Paham Terorisme

Wapres : Waspada Anak-anak Terpapar Paham Terorisme

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan, gerakan RANPE (Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstrimisme) yang dinaungi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah mencakup masalah terkait anak-anak napi teroris.

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma’ruf untuk menanggapi anggapan pemerintah masih kurang intensif terhadap penanganan radikalisme pada anak-anak napi terorisme.

“Kita ingin kedepannya masalah anak-anak [napi teroris] ini lebih ditangani dengan baik, sebab melalui RANPE itu sudah ada program-programnya. Saya akan minta BNPT untuk melakukan program tersebut bersama dengan lembaga yang terkait,” ujar Wapres Senin (06/02), dilansir laman resmi Wapres RI.

Baca juga : BNPT dan Densus 88 Perlu Sinergi Program Deradikalisasi

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, masyarakat harus percaya bahwa anak-anak napi teroris masih bisa dibimbing dengan cara-cara yang lebih spesifik, termasuk kerja sama BNPT dengan pemerintah daerah setempat.

“BNPT bersama dengan pemerintah daerah harus ada semacam pusat rehabilitasi untuk anak-anak ini. Dan, kemudian juga disamping melakukan rehabilitasi, juga melakukan upaya-upaya pengembalian mereka kepada masyarakat dalam rangka reintegrasi supaya masyarakat mau menerima dan bahkan mau mendidik,” urainya.

Selain itu, Wapres juga mengingatkan agar pemerintah waspada risiko anak-anak terpapar radikalisme melalui internet.

Baca juga : Wapres: Para Pelajar Jangan Terpengaruh Paham Radikal

“Bahkan sekarang, kita menandai ada anak yang justru terpapar bukan karena bergaul, bukan karena berinteraksi, tapi saya dilapori Polri bahwa ada anak yang tiba-tiba jadi radikal karena berkomunikasi lewat internet,” ujar Wapres.

Karena itu, Wapres meminta pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan masalah yang timbul dari interaksi secara langsung maupun melalui media.

“Artinya, masalah ini perlu diperhatikan, bukan saja yang ditinggal teroris, tapi juga bisa terpapar melalui media,” pungkas Wapres.

Baca juga : Bupati Cianjur: Cari Dana, Kelompok Teroris Manfaatkan Bencana Gempa