Wamenag Berharap Tokoh Agama Edukasi Masyarakat Moderasi Beragama

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid berharap tokoh agama mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk memahami moderasi beragama.

“Sebagian masyarakat belum memahami sepenuhnya, apa dan bagaimana itu moderasi beragama. Yang ada di pikiran masyarakat mungkin modernisasi agama, padahal ini dua hal yang berbeda,” tuturnya saat bersilaturahim dengan pimpinan ormas, pondok pesantren, dan penyuluh agama di Kabupaten Lombok Tengah, Senin (11/10), seperti dilansir laman Kemenag.go.id.

Ia menegaskan pentingnya penerapan moderasi beragama di Indonesia, terutama di tengah maraknya isu sara di media sosial.

“Sebenarnya kita sudah menerapkan moderasi beragama sejak dulu. Saat ini hanya perlu refresh saja. Masyarakat perlu diingatkan kembali agar tidak lupa bagaimana pendahulu kita menjaga kerukunan ini dan kita hanya perlu menjaganya agar tetap rukun saat hidup berdampingan dengan perbedaaan,” jelas Wamenag.

Silaturahim Wamenag bersama pimpinan ormas, ponpes, dan penyuluh agama itu berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah. Acara tersebut dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Tampak hadir pada kesempatan itu, unsur Rektor UIN Mataram Masnun Tahir, unsur Pimpinan DPRD Lombok Tengah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para tokoh agama di Lombok Tengah, dan penyuluh di Kabupaten Lombok Tengah.