Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Waktu Sembuh Omicron Bervariasi

Waktu Sembuh Omicron Bervariasi

Waktu Sembuh Omicron Bervariasi

Dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), mengatakan bahwa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk sembuh dari Omicron bervariasi.

Hal ini, lanjutnya sangat dipengaruhi oleh kondisi imunitas masing-masing. Apabila pasien memiliki imunitas yang buruk, besar kemungkinan ia butuh waktu lama untuk sembuh.

Selain itu masa inkubasi Omicron, yakni waktu yang dibutuhkan saat pertama kali terpapar dengan virus sampai virusnya berkembang di dalam tubuh sangat cepat, yakni hanya dalam waktu 3 hari. Sedangkan varian Corona terdahulu umumnya butuh waktu hingga seminggu sampai munculnya gejala.

Baca juga : Menyambut Era AI, Pakar: Buat Transformasi Pendidikan Menarik

“Kalau varian-varian sebelumnya masa inkubasi itu bervariasi, antara 2-14 hari, namun rata-rata biasanya tujuh sampai sembilan hari, bahkan ada yang lima hari. Khusus Omicron lebih cepat, tiga hari sudah menimbulkan gejala,” imbuhnya, seperti dilansir CNBC Indonesia, Rabu (2/3).

Terkait varian Omicron ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa pasien COVID-19 boleh mengkonsumsi obat-obatan dengan tanda warna hijau yang bisa dibeli secara bebas di warung untuk meredakan gejala.

Namun ia mengingatkan jika gejala tak kunjung reda, pasien diminta langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas layanan kesehatan agar mendapatkan penanganan segera dari dokter.

“Walaupun bisa beli obat penurun panas, tapi kalau kemudian demamnya tidak turun demamnya tambah berat, segera ke fasilitas layanan kesehatan. Itu akan menjadi pilihan terbaik. Jangan sampai terlambat menjadi lebih parah baru datang ke fasilitas layanan kesehatan,” pungkasnya.

Baca juga : Epidemiolog UI Sebut Indonesia Siap Akhiri Darurat Covid-19

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *