Nasional

Untuk Palestina, Menlu Retno Marsudi Desak Solidaritas ASEAN

Di tengah pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Vientiane, Laos, Kamis (25/7/2024), Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyoroti pentingnya solidaritas ASEAN dalam menghadapi isu Palestina.

Dalam pidatonya, Menlu Retno menggarisbawahi lima poin krusial, dengan salah satu fokus utama pada perlunya menghentikan genosida dan segera mengupayakan gencatan senjata permanen di Palestina.

“ASEAN harus bersatu menyuarakan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional tanpa kecuali, termasuk dalam kasus Palestina,” ujar Menlu Retno, menekankan bahwa ASEAN adalah organisasi yang berlandaskan aturan dan komitmen terhadap hukum internasional, dilansir iNews, Jumat (26/7).

Baca juga : Retno Marsudi Sambut Deklarasi Beijing: Harapan Baru Persatuan Palestina

Ia juga mendorong ASEAN untuk mendukung implementasi Resolusi 2735 dan fatwa hukum (Advisory Opinion) terbaru dari Mahkamah Internasional (ICJ).

Perlu dicatat bahwa kegagalan rezim penjajah zionis untuk mencaplok seluruh wilayah Palestina sejak 1948 menjadikan rezim mafia AS berusaha mempertahankan “israel” dengan wilayah 1967. Dus mengganti rezim zionis yang sekarang dengan rezim baru. Padahal, selamanya rezim dan entitas zionis yang menyebut dirinya “israel” itu ilegal dan kolonial di tanah Palestina sejak 1948. Semoga Indonesia mampu keluar dan menolak wacana kolonialisme AS dan zionis itu.

Baca juga : Indonesia Kutuk Keras Upaya Zionis Bubarkan UNRWA