Nasional
Terkait Mitigasi Bencana, Pakar Gempa: Pengetahuan Masyarakat Masih Rendah
Terkait Mitigasi Bencana, Pakar Gempa: Pengetahuan Masyarakat Masih Rendah
Pakar Gempa Institut Teknologi Bandung (ITB), Irwan Meilano mengatakan bahwa pengetahuan masyarakat tentang langkah mitigasi bencana di Indonesia masih rendah. Padahal, Indonesia terletak di wilayah geografis rawan bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung api, dan lain-lain
“Ini menjadi pelajaran bagi seluruh pemerintah daerah, bahkan hingga tatanan pusat, untuk senantiasa menengok urgensi edukasi terkait kewaspadaan terhadap bencana alam,” katanya, seperti dilansir Kompas.com.
Pernyataan Irwan ini disampaikan terkait dengan Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (14/1), pukul 16.05 WIB yang mengguncang Jakarta dan sekitarnya. Diketahui gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 6,6.
Baca juga : BNPT: Kelompok Teroris Terus Berkembang
Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa terjadi kepanikan di masyarakat akibat gempa bumi tersebut. Kepanikan itu bukan tanpa alasan, dari laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan hingga lebih dari 10 detik.
Di sisi lain, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu menunggu informasi terkini dari situs resmi bmkg.go.id sebagai sumber informasi bencana alam yang kredibel.
Sementara gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadinya.
Pusat gempa dilaporkan berada di 52 kilometer barat daya dari Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyatakan bahwa gempa yang baru saja terjadi ini tidak berpotensi tsunami.
Karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan dapat melanjutkan aktivitas dengan berhati-hati.
Baca juga : Kementerian PPPA: Literasi Digital Mampu Lindungi Perempuan