Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Tegas! Kemlu RI Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

Tegas! Kemlu RI Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

Ahlulbait Indonesia – Beberapa waktu sebelum dilantik, Donald Trump disebutkan berencana merelokasi warga Palestina di Jalur Gaza ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Dikutip dari NBC News, wacana tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota tim transisi pemerintahan Trump yang namanya tidak disebutkan.

“Pertanyaan yang masih tersisa adalah bagaimana membangun kembali Gaza, serta ke mana sekitar 2 juta warga Palestina akan direlokasi untuk sementara waktu. Indonesia, misalnya, merupakan salah satu lokasi yang sedang didiskusikan untuk menampung sebagian dari mereka,” kata anggota tim Trump tersebut, dikutip dari NBC News, Minggu (19/1).

Baca juga : Wamenlu RI Desak Tindakan Konkret DK PBB untuk Palestina: Hentikan Kekerasan dan Kolonialisme

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memberikan respons tegas terkait pernyataan tersebut.

Berikut pernyataan resmi pihak Kemlu RI secara tertulis yang diterima redaksi Kompas.tv pada Selasa (21/1):

  1. Pemerintah RI tidak pernah menerima informasi apa pun, dari pihak mana pun, mengenai rencana relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik.
  2. Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas.

Indonesia menegaskan posisinya: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.

Upaya mengurangi populasi Gaza hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang bertujuan mengusir orang Palestina dari Gaza.

Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai dengan hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati. []

Baca juga : Kemenlu RI Soroti Gencatan Senjata Gaza sebagai Langkah Menuju Perdamaian