Nasional
Siber Polri Terus Patroli Berantas Hoaks Covid-19
Siber Polri terus melakukan patroli siber guna mengantisipasi penyebaran konten hoaks. Terutama hoaks terkait Covid-19 di media sosial yang akan berdampak pada penanggulangan pandemi.
“Terkait beredarnya hoaks yang mengganggu penanganan pandemik, Polri melalui Dit Tipidsiber terus melakukan patroli siber dan mengaktifkan polisi virtual dalam rangka mengantisipasi beredarnya berita bohong khususnya di media sosial,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Birgjen Rusdi Hartono, seperti dikutip Liputan6, Rabu (21/7).
Rusdi mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh hoaks yang beredar di media sosial, khususnya terkait Covid-19. Menurutnya, masyarakat perlu mengecek terlebih dahulu beragam informasi yang diterima dari media sosial.
“Yang terpenting masyarakat tidak mudah percaya terhadap berita-berita yang banyak beredar, perlu melakukan cross check dengan pihak-pihak yang berkompeten,” kata Rusdi.
Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan banyaknya berita bohong terkait dengan covid-19 menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat sehingga upaya penanganan pandemi menjadi tidak optimal.
Karena itu, Polri melakukan penindakan terhadap pelaku penyebaran berita bohong terkait penanganan pandemi covid-19, salah satu penyebar kabar hoaks adalah dokter Lois Owien.
“Jika pelanggaran person to person (orang per orang), terapkan restorative justice dan surat edaran Kapolri. Akan tetapi, jika mengganggu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, ini kami tindak tegas,” kata Agus dalam rapat virtual di Mabes Polri, Selasa (21/7) seperti dilansir Antara.
“Jangan sampai masyarakat bingung dengan banyaknya berita bohong (hoaks) yang berkembang di tengah masyarakat,” kata Agus menambahkan.