Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Satgas Covid-19 Waspadai Kepulangan Jamaah Umrah

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan pemerintah daerah untuk mewaspadai kepulangan WNI dari luar negeri, termasuk mereka yang pulang dari umrah.

Doni mengatakan, dari data yang dimilikinya, tercatat lebih dari 350 ribu WNI tersebar di beberapa negara di dunia. Sedangkan khusus untuk jamaah umrah, kuota yang dimiliki Indonesia mencapai 800-1000 jamaah per hari dan sudah mulai berangkat pada 1 November lalu.

“Selalu waspada. Kira-kira demikian,” ucap Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara di Kantor Walikota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (9/11), seperti yang dilansir CNN Indonesia.

Ia mengatakan bahwa penanganan pencegahan Covid-19 bagi para jamaah ini perlu mendapat perhatian karena mereka melakukan perjalanan jauh dan bertemu jamaah dari negara lain.

Kementerian Agama juga telah memberikan syarat ketat untuk penyesuaian protokol kesehatan selama pandemi melalui Keputusan Menteri Agama No. 719 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.

Beleid itu menyangkut batasan usia, swab test, hingga disiplin protokol kesehatan sepanjang perjalanan dan ibadah. Protokol tersebut meliputi memakai masker, cuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak sosial.

Satgas-Covid-19 juga akan terlibat dalam penanganan jamaah umrah dengan pelaksanaan karantina. Karantina ini menggunakan asrama haji atau hotel yang ditunjuk Satgas Covid-19 pusat dan daerah.

Maka dari itu, Doni menyatakan perlu antisipasi yang lebih baik lagi untuk menyambut kepulangannya dalam keadaan sehat dan tidak terpapar Covid-19 oleh pemerintah daerah.