Nasional
Satgas Covid-19: Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Terbatas
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) Juli mendatang akan dilakukan secara terbatas. Pembatasan itu mencakup jumlah murid, lamanya kegiatan, hingga waktu pelaksanaan.
“Kebijakan untuk membuka pendidikan tatap muka itu yang dimaksud adalah pendidikan tatap muka secara terbatas,” kata Ganip dalam rapat koordinasi nasional Satgas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB, Senin (7/6), seperti dikutip dari kompas.com.
Pembatasan itu antara lain, jumlah peserta didik dalam ruang kelas dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan. Dari segi waktu, kelas berlangsung paling lama 2 jam selama sehari. Selain itu, kegiatan tersebut hanya boleh berlangsung 2 hari dalam seminggu.
Ganip menegaskan bahwa pembatasan demi mencegah penularan virus corona dari aktivitas belajar mengajar tatap muka.
“Jadi itu sifatnya terbatas,” ujarnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap. Hal itu akan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing daerah.
“Perlu diingat bahwa pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah,” kata Wiku dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/6).
“Dan perlu diingat bahwa seluruh pihak yang berpartisipasi harus bertanggung jawab dari awal sampai akhir alur kegiatan belajar-mengajar, termasuk siap untuk mensetop jika ditemukan kasus baru di lingkungan pendidikan,” tegasnya.