Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

Ribuan warga tergabung dalam Solidaritas Muslim Indonesia untuk Al-Quds (SMIQ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Bundaran Air Mancur Jl. Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat, (5/4).

Mereka berunjuk rasa untuk memperingati Yaumul Quds Internasional dan mengutuk genosida Israel atas warga Palestina.

Massa aksi yang datang dari berbagai kota Jawa Tengah itu, diantaranya Jepara, Semarang, Banjarnegara, Pekalongan, Solo, Salatiga, Purbalingga, Demak, Weleri-Kendal, Yogyakarta, Pati, Rembang dan Kebumen mulai berkumpul di kawasan itu sejak pukul 13.00 WIB, berakhir pukul 16:30 WIB.

Baca juga : Peringati Hari al-Quds Sedunia, Ratusan Warga Balikpapan Gelar Aksi Damai

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

Ketua panitia, Ahmad Mujahid di tengah-tengah acara ketika ditanya wartawan mengatakan, bahwa demo Yaumul Quds adalah hari solidaritas pembebasan Palestina, dimana kaum muslimin turun ke jalan untuk menyerukan pembebasan Palestina, katanya.

Menurutnya, demo Yaumul Quds dimaksudkan untuk menyuarakan dukungan moral atas perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan zionis, untuk mencapai kemerdekaan Palestina.

Lebih lanjut dikatakannya, penjajahan zionis adalah kejahatan kemanusiaan yang nyata. Karena itu, mendukung dan membela rakyat Palestina adalah sebuah keharusan bagi kita bangsa Indonesia.

Baca juga : Kepala BNPB: Bantuan Kemanusiaan Palestina dan Sudan Tiba Kamis Ini

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

“Demo Yaumul Quds ini adalah langkah strategis bagi pencapaian kemerdekaan Palestina, karena perjuangan banyak jalannya, disamping perjuangan melalui jalan militer, juga ada jalan dukungan politik dan sosial”, tandasnya.

Mujahid mengatakan, aksi demo serupa tidak hanya dilakukan oleh warga Indonesia saja, bahkan seluruh dunia.

“Dengan maraknya demo Yaumul Quds di seluruh penjuru dunia, maka itu akan menjadi tekanan secara sosial politik kepada zionis dan sekaligus memberi semangat kepada para pejuang Palestina”, pungkasnya.

Ribuan massa itu tak henti-hentinya meneriakkan yel-yel kutukan kepada israel dan AS. Dalam beberapa orasi disampaikan sejumlah tuntutan untuk memboikot produk terkait zionis, termasuk diantaranya MCD, KFC dan Starbucks.

Baca juga : Indonesia Siap Terbangkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Ribuan Warga Jateng Peringati Yaumul Quds Internasional

Selama demo berlangsung, ribuan warga muslim itu mendoakan masyarakat Palestina agar tetap bersabar selama menghadapi genosida dan kemenangan bagi para pejuang perlawanan.

Demo yang berjalan selama 4 setengah jam itu berjalan damai dan tidak membuat arus lalu lintas kendaraan di sepanjang Jl. Pahlawan tersendat. Selain kesigapan panitia dalam mengatur arus lalulintas, juga kesigapan aparat kepolisian dengan tetap memberikan pengawalan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di akhir demo, SMIQ menyerukan enam poin sikap untuk memperkuat peringatan Yaumul Quds Internasional sebagai berikut:

1. Apa yang terjadi di Palestina dan mengalami puncaknya akhir-akhir ini berupa agresi militer brutal terhadap jalur Gaza adalah sebentuk genosida terhadap rakyat Palestina yang dipraktikkan oleh entitas ilegal zionis dengan dukungan Amerika Serikat dan Barat.
2. Segala bentuk penjajahan sebagaimana yang dipraktikkan rezim zionis di Palestina sejak 1948 bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip kemanusiaan sehingga harus dihapuskan dari kehidupan umat manusia.
3. Dukungan AS, Barat dan para kaki-tangannya di Asia Barat terhadap rezim zionis membuktikan bahwa genosida rakyat Palestina adalah proyek penjajahan zionisme internasional sehingga harus dihadang dan dilawan secara total dan kompak oleh seluruh elemen kemanusiaan dan perlawanan semesta.
4. Bangsa Palestina yang dijajah memiliki semua hak untuk melawan penjajahan rezim zionis dengan segala cara yang legal, termasuk perlawanan bersenjata demi meraih kemerdekaan.
5. Mengapresiasi setinggi-tingginya langkah-langkah diplomatik dan kemanusiaan yang ditempuh Pemerintah Republik Indonesia selama ini dalam mendukung dan mengupayakan kemerdekaan bangsa Palestina.
6. Mengimbau dan mendorong para tokoh, ormas, dan forum-forum nasional maupun internasional untuk bersama-sama menegaskan bahwa bangsa Palestina berhak menentukan nasib dan masa depannya sendiri dan merdeka dari penjajahan. [Muchlisin]