Nasional

Retno Marsudi Desak OKI Ambil Tiga Langkah Kritis Bantu Palestina

Dalam sorotan yang memikat pada KTT OKI/15th Session Of The Islamic Summit Conference di Banjul, Gambia, Senin (6/5), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan urgensi tiga langkah penting yang harus segera diambil oleh Organisasi Kerja sama Islam (OKI) terkait situasi Palestina, dilansir Laman Kemlu RI.

Pertama, Retno menekankan pentingnya kesatuan perhatian. OKI harus tetap fokus dan solid dalam memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan mendukung UNRWA. Dalam situasi yang semakin memprihatinkan, upaya bantuan kemanusiaan menjadi nyawa bagi ribuan warga Palestina yang terjebak dalam konflik yang tak kunjung usai.

Kedua, Retno mengajak OKI untuk segera mengaktifkan Islamic Financial Safety Net yang telah disepakati sebelumnya. Langkah ini menjadi krusial untuk meringankan beban ekonomi rakyat Palestina yang terus terguncang akibat konflik berkepanjangan. Dengan solidaritas finansial, OKI dapat menjadi kekuatan penopang bagi kesejahteraan rakyat Palestina.

Juga tak kalah pentingnya, poin ketiga adalah mendesak untuk segera mewujudkan gencatan senjata permanen. Gencatan senjata bukan hanya sekadar jeda dalam pertempuran, tetapi juga menjadi fondasi untuk menata kembali perdamaian yang jauh dari bayang-bayang konflik. Retno menekankan bahwa gencatan senjata akan menjadi perubahan besar dalam menghentikan korban jiwa dan meringankan penderitaan yang terus melanda wilayah tersebut.

Dalam panggilan yang lugas dan mendalam, Retno mengingatkan bahwa saat ini adalah momentum bagi OKI untuk bersatu dan bertindak. Dengan mengambil langkah-langkah konkret ini, OKI tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku dalam membawa harapan bagi perdamaian dan kesejahteraan di Palestina.

“Dalam situasi sulit ini, OKI harus bersatu untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” tegas Menlu.