Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Ratusan Ribu Data Warga Indonesia Bocor, Dibagikan Gratis di Internet

Ratusan Ribu Data Warga Indonesia Bocor, Dibagikan Gratis di Internet

Ratusan Ribu Data Warga Indonesia Bocor, Dibagikan Gratis di Internet

Ratusan ribu data pelamar kerja milik PT Pertamina Training & Consulting (PTC) diduga bocor dan dibagikan gratis di internet. PTC sendiri merupakan anak perusahaan plat merah, Pertamina.

Terkait dengan dugaan tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera turun untuk menindaklanjuti kebocoran 163.000 data pelamar kerja yang diduga milik PT Pertamina Training & Consulting (PTC).

“Di antaranya dengan meminta informasi secara formal dari jajaran Direksi PTC guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut,” kata Dedy Permadi selaku Juru Bicara Kementerian Kominfo, seperti dikutip Kompas, Kamis (13/1).

Kominfo sendiri belum memberikan detail informasi lebih lanjut soal dugaan kebocoran data ini.

Ratusan ribu data itu dibagikan di forum online Raid Forums dengan nama akun “Astarte”. Akun ini merupakan akaun yang sama yang menjual data enam juta pasien yang diklaim berasal dari server pusat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pada 6 Januari lalu.

Baca juga : BNPT: Kelompok Teroris Terus Berkembang

Belum ada repson dari PTC Pertamina terkait dugaan kebocoran data ini.

Pada unggahannya, Astarte juga menyertakan sebuah foto yang diklaim sebagai isi data ratusan ribu file pelamar yang bocor itu. Data tersebut terdiri dari dua format, yaitu foto (JPEG, JPG) dan dokumen PDF.

Dugaan kebocoran data 163.000 pelamar kerja yang berasal dari situs perusahaan PTC Pertamina ini diperkuat dengan temuan Afif Hidayatullah, seorang peneliti keamanan siber independen yang juga seorang bug hunter (pemburu lubang keamanan internet).

Afif menceritakan bahwa ia menelusuri sumber kebocoran data dengan mengunduh file berukuran 60 GB dari situs Raid Forums. Setelah diunduh, kata Afif, ia mencoba melakukan pemeriksaan terhadap file tersebut.

“Dalam pemeriksaan saya menemukan adanya index.php dalam file 163.zip yang di-share oleh Astarte, tidak hanya itu saya juga menemukan file-file lamaran yang menuju PTC Pertamina,” jelas Afif.

Dalam kasus ini, situs rekrutmen PTC Pertamina yang diduga merupakan asal-muasal kebocoran data 163.000 pelamar kerja itu termasuk ke dalam kategori PSE Lingkup Publik, di mana penyelenggaraan sistem elektronik dilakukan oleh instansi negara atau institusi yang ditunjuk oleh instansi negara.

Baca juga : Kementerian PPPA: Literasi Digital Mampu Lindungi Perempuan