Nasional

Rapat Khusus BNPT: Menjaga Keamanan Pemilu 2024

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Penanganan Tindak Pidana Terorisme Menyongsong Pemilu 2024, yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (14/11).

Dilansir laman BNPT, rakor ini menjadi momentum krusial untuk mempererat kerjasama lintas sektor guna menghadapi potensi tindak pidana terorisme yang dapat mengancam jalannya Pemilu 2024, yang tinggal hitungan tiga bulan lagi.

Direktur Pembinaan Kemampuan pada Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI, Brigjen Pol. Wawan Ridwan, S.I.K, S.H., M.H., menegaskan tujuan dari kegiatan ini.

“Menyikapi mendekatnya Pemilu 2024 dan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan tindak pidana terorisme, kami menggelar rakor ini guna meningkatkan sinergi antar instansi terkait,” ungkapnya.

Baca juga : Info 1 Jumadal Awal 1445 H

Dalam suasana yang penuh kolaborasi, Rakor dihadiri oleh perwakilan TNI, Polri, BIN, BNPB, Kemenkopolhukam, Kemendagri, Kemenkes, dan Kominfo.

Adapun tiga poin utama yang menjadi fokus pembahasan mencakup kesiapan aparatur pemerintah, tantangan mobilisasi personel TNI, Polri, dan lembaga terkait, serta rekomendasi langkah-langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi penanganan tindak pidana terorisme selama Pemilu 2024.

Keberlanjutan rapat koordinasi ini menghasilkan diskusi mendalam, mempertimbangkan masukan, pendapat, dan pengalaman masing-masing peserta. Hasilnya nantinya akan diformulasikan menjadi rekomendasi kebijakan yang kokoh.

“Dengan rakor ini, kami berharap dapat menyusun rekomendasi kebijakan yang kuat, guna memperkuat sinergi dan integrasi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi ancaman menjelang Pemilu 2024,” tambahnya dengan penuh optimisme.