Nasional
Presiden Jokowi: Tekan Angka Kematian Akibat Covid-19
Presiden Joko Widodo meminta angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia harus benar-benar ditekan agar dapat segera turun.
“Yang masih belum bisa kita selesaikan, yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan dan selalu saya sampaikan ke pemda adalah urusan angka kasus kematian ini harus benar-benar ditekan terus,” ujar Jokowi di hadapan petinggi parpol koalisi di Istana Negara, Sabtu (28/8), seperti dikutip Kompas.com.
Presiden menambahkan, hingga kini, perkembangan kasus harian Covid-19 sulit diprediksi. Namun, ia mengatakan, per 24 Agustus 2021, kasus harian Covid-19 berada di angka 19.000 kasus.
Jumlah itu menurun drastis dibandingkan puncak kasus harian pada 15 Juli 2021, yaitu sebanyak 56.000 kasus baru.
Keberhasilan menurunkan kasus harian ini, Presiden mengatakan merupakan buah dari proses belajar penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah.
“Saya telepon beberapa negara yang kita nilai berhasil melakukan pengendalian. Dan kita coba untuk kita modifikasi di sini dalam penanganan di negara kita,” ungkapnya.
Selain itu Presiden juga menjelaskan perkembangan tingkat keterisian tempat tidur di RS yang merawat Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR).
Namun, pada Mei 2021, Jokowi bilang, BOR di Indonesia menurun hingga sebesar 29 persen. Tapi, BOR melonjak kembali hingga 80 persen pada Juli 2021.
Hingga 25 Agustus 2021, BOR RS secara nasional berada di angka 30 persen. “Ini juga patut kita syukuri. Semua bekerja. TNI, Polri, Kementerian BUMN, pemda, semuanya ramai-ramai,” katanya.