Nasional
Prabowo Tegaskan Dukungan Tanpa Syarat Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
Prabowo Tegaskan Dukungan Tanpa Syarat Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
Di bawah langit senja Jakarta yang cerah, gedung Nusantara MPR/DPR/DPD dipenuhi keheningan yang penuh harap. Ribuan pasang mata tertuju pada sosok yang baru saja resmi menjadi pemimpin negeri ini, Presiden Prabowo Subianto. Di panggung sejarah ini, ia memulai pidatonya dengan nada tegas namun penuh empati, membawa pesan yang melampaui sekadar urusan dalam negeri. Di hadapan para anggota dewan, diplomat, dan rakyat yang menyaksikan, Prabowo menyampaikan sikap Indonesia yang tak tergoyahkan: dukungan penuh untuk Palestina, sebuah bangsa yang masih berjuang untuk kemerdekaannya di tengah konflik berkepanjangan.
“Kita punya prinsip yang tegas: kita harus solider dan membela rakyat yang tertindas di seluruh dunia. Oleh karena itu, kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina,” ujar Prabowo dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024, dilansir laman Presiden. Ucapannya mencerminkan tekad Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di tengah situasi yang semakin memburuk akibat konflik.
Presiden Prabowo juga memuji langkah-langkah pemerintah sebelumnya, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina. “Saat ini, tenaga medis kita sudah berada di Gaza dan Rafah, menghadapi risiko tinggi untuk memberikan bantuan,” ungkapnya. Ia menyoroti kerja sama Indonesia dengan Uni Emirat Arab dalam upaya kemanusiaan tersebut, menunjukkan peran signifikan Indonesia di kawasan konflik.
Baca juga : BMKG: Indonesia Siaga di Tengah Cincin Api
Tak hanya itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan bantuan tambahan, termasuk mengevakuasi korban perang, terutama anak-anak yang mengalami trauma. “Kita akan siapkan rumah sakit militer dan fasilitas lainnya untuk merawat para korban perang yang tidak adil ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Presiden Prabowo menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan nonblok, menjaga persahabatan dengan semua negara tanpa terikat pada aliansi militer. “Indonesia memilih jalan untuk bersahabat dengan semua negara. Kita ingin menjadi tetangga yang baik bagi semua,” katanya, mengukuhkan peran Indonesia sebagai negara yang berkomitmen pada perdamaian global.
Pidato Prabowo ini memperjelas posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam isu kemanusiaan internasional, sekaligus meneguhkan kembali kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif, konsisten dengan prinsip-prinsip perdamaian dan solidaritas.
Baca juga : Jokowi Kecam Serangan Brutal Zionis ke Pasukan Perdamaian