Nasional
PPKM Dicabut, Kemenkes: Covid-19 Belum Berakhir
PPKM Dicabut, Kemenkes: Covid-19 Belum Berakhir
Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12). Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mohammad Syahril mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia.
“Jadi WHO mengatakan pandemi ini belum berakhir, baru tanda-tanda. Untuk itu kita tetap waspada dan waspada,” kata Syahril, Jumat (30/12), dilansir beritastu.com.
Ia mengingatkan masyarakat perlu waspada selama masih berstatus pandemi Covid-19. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan muncul subvarian baru yang bisa memicu kenaikan kasus Covid-19.
Baca juga : BPIP: Segera Masukkan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Syahril juga menambahkan, pemerintah terus mendorong laju vaksinasi. Dikatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan upaya untuk memberi kekebalan atau antibodi kepada masyarakat.
“Jadi begitu diberikan vaksin, maka harapannya orang-orang itu walaupun kena (terinfeksi) Covid-19 tidak terlalu berat dan tidak perlu masuk rumah sakit,” ucapnya.
Ia mengingatkan perlu kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Sebab, walaupun Covid-19 masih ada, namun dapat diatasi dengan terbentuknya antibodi.
Syahril juga menerangkan bahwa cakupan vaksinasi primer atau suntikan 1 dan 2 saat ini mencapai di atas 72 persen dan sudah memenuhi standar WHO. Untuk itu, Kemenkes sedang berupaya meningkatkan vaksinasi booster 1 karena cakupannya masih rendah yakni 27 persen. Sebab,vaksinasi merupakan upaya dalam pengendalian Covid-19.
Baca juga : Kekerasan Anak Marak, BPHN: Perlu Sosialisasi Hukum di Sekolah