Nasional
Peringati Hari al-Quds, Massa Geruduk Kantor Dubes AS di Jakarta
Peringati Hari al-Quds, Massa Geruduk Kantor Dubes AS di Jakarta
Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) geruduk kantor Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat (14/4).
Massa demonstrasi berkumpul di depan kantor duta besar Amerika di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta dalam rangka memperingati Hari al-Quds Internasional, yaitu hari solidaritas untuk rakyat Palestina yang diperingati setiap Jumat terakhir di bulan Ramadan.
Baca juga : Peringati Hari al-Quds, Bandung Lautan Massa Pro-Palestina
Para demonstran meneriakkan yel-yel anti-penjajahan dan mengecam penjajah yang dilakukan rezim zionis “Israel” terhadap rakyat Palestina. Mereka juga memajang sejumlah spanduk dan banner anti-Israel serta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari al-Quds Internasional kali ini juga diisi oleh sejumlah tokoh keislaman dan aktivis kemanusiaan yang menyampaikan orasi yang sangat menggugah. Adapun tema bagi aksi solidaritas Palestina tahun ini adalah “Tolak Normalisasi, Tegakkan Konstitusi”. Sekaitan dengannya, perwakilan KOSPY, Ahmad Hidayat menyampaikan tiga butir resolusi bersama.
Baca juga : Peringati al-Quds Day 2023, Teriakan “Mampus Israel” Menggema di Tolitoli
“Pertama, menekankan kembali bahwa Indonesia adalah negara berdaulat yang berasaskan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga tidak sepatutnya indonesia behenti pada kemerdekaan dirinya semata, melainkan harus tetap pro aktif berjuang menghapuskan entitas penjajah zionis Israel di muka bumi ini sesuai dengan amanat UUD 1945,” ujarnya.
“Kedua, menegaskan bahwa rezim zionis ‘Israel’ yang dipaksakan bercokol di Palestina, bukan saja entitas ilegal, tetapi juga sangat rapuh sehingga ditakdirkan untuk mengalami kepunahan dari dalam dan anggapan bahwa “Israel” adalah kekuatan yang tak terkalahkan hanyalah mitos belaka,” lanjutnya.
“Ketiga, memandang, inisiatif dan ide solusi dua negara dari segala aspeknya sangat absurd dan hanyalah sebentuk manipulasi diplomatik bahwa yang sedang terjadi di Palestina hanyalah konflik dan rebutan tanah untuk mengkaburkan fakta penjajahan rezim zionis “Israel” terhadap bangsa dan negara palestina yang berdaulat dari sungai hingga lautan,” tutupnya.
Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina sebagaimana biasa, berlangsung dengan tertib. Aksi ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dimulai tepat pukul 14.00 WIB, aksi solidaritas ini berlangsung aman dan tertib. Meski sempat diguyur hujan, namun para peserta tetap tak bergeming dan mengikuti aksi hingga selesai.
Baca juga : Peringati Hari al-Quds, Ribuan Massa Aksi Semarang Pekikan “Mampus Israel”!
Sebagaimana diketahui, Hari al-Quds atau secara resmi disebut sebagai Hari al-Quds Internasional adalah peringatan tahunan yang dilaksanakan pada Jumat terakhir bulan Ramadan. Tujuan utama peringatan ini adalah menyuarakan dukungan dan solidaritas bagi rakyat Palestina yang masih dijajah rezim ilegal zionis “Israel” sejak 1948.
Peringatan Hari al-Quds Internasional sendiri diinisiasi oleh imam Khomeini pada 1979 sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina dan perlawanan terhadap rezim penjajah zionis. Tak hanya di Indonesia, peringatan ini juga dilakukan di banyak negara-negara lain di dunia, seperti Republik Islam Iran, Palestina, Lebanon, Irak, Yaman, Suriah, sejumlah negara Afrika, Eropa, Amerika, dan lain-lain.
Baca juga : Hari al-Quds, Masyarakat Kalbar: Satu Solusi untuk Palestina, One State Solution