Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Peringatan Yaumul Quds di Surabaya: Lawan Zionisme!

Peringatan Yaumul Quds di Surabaya: Lawan Zionisme!

Surabaya, 28 Maret 2025 – Ribuan massa dari berbagai kota di Jawa Timur berkumpul di depan Gedung Grahadi, Surabaya, pada Jumat (28/3), untuk memperingati Yaumul Quds Internasional. Aksi yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang Magrib ini diselenggarakan oleh KUMAIL (Komite Umat Islam Anti Amerika-Israel) sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Berbagai kegiatan mengisi aksi ini, mulai dari orasi, yel-yel, teatrikal, live music, hingga pembakaran bendera Israel dan Amerika. Massa kemudian melakukan longmarch menuju Balai Kota Surabaya di Jl. Sedap Malam.

Baca juga : Aksi Solidaritas Yaumul Quds Internasional di Bandung: Janji Setia Warga Jawa Barat untuk Palestina

Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI), Ustadz Zahir Yahya, dalam orasinya menegaskan bahwa selama 77 tahun pendudukan, Israel gagal melegitimasi eksistensinya di mata dunia. “Setelah 77 tahun pendudukan yang sarat dengan tindak kriminal bahkan genosida, pembersihan etnis, dan penghapusan identitas, Israel hingga kini tetap gagal melegalkan eksistensinya. Di mata dunia, Palestina tetap tanah yang diduduki, dan Israel tidak pernah diakui sebagai negara sah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa agresi Zionis Israel, dengan dukungan Amerika dan beberapa negara Eropa, bertujuan untuk memecah belah Timur Tengah dan mengalihkan perhatian dunia dari isu Palestina. “Rencana dan konspirasi musuh sangat besar, sehingga menuntut pengorbanan yang setara untuk menggagalkannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI Jawa Timur, Ustadz Abdillah Baabud, menyoroti bagaimana kejahatan Amerika dan Israel menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh darah, kematian, dan kehancuran bagi umat Islam. “Para penguasa jahat terus memaksakan kehendak atas kawasan ini dan mendukung tanpa syarat rezim Zionis Israel dalam penjajahan dan pengusiran rakyat Gaza,” tegasnya.

Baca juga : Aksi Solidaritas Palestina di Ketapang, Serukan Boikot dan Perlawanan Global

Ia menekankan bahwa di mana ada Firaun, pasti ada Musa yang menentangnya. “Republik Islam Iran dan Ansharullah Yaman setia membela rakyat Palestina dan harus berhadapan langsung dengan ancaman serta serangan para Firaun zaman ini. Pemimpin Ansharullah dengan tegas menyatakan bahwa selama serangan, blokade, dan genosida atas Gaza tidak berhenti, kami akan terus menyerang Israel dan kepentingan-kepentingannya,” serunya.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Husein Assegaf, turut mengobarkan semangat peserta dengan menyerukan pentingnya konsistensi dalam membela Palestina. “Kami hadir hari ini dengan satu suara, satu tekad: Inna ‘ala al-‘ahd — kami tetap setia pada janji. Janji untuk tidak diam saat penjajahan terus berlangsung. Janji untuk berdiri bersama Palestina, sampai tanah itu kembali merdeka dan para penjajah itu hengkang dari bumi Palestina,” ujarnya.

Baca juga : Ribuan Massa Gelar Aksi Solidaritas Yaumul Quds di Semarang

Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar bentuk solidaritas, melainkan tanggung jawab kemanusiaan. “Hari ini, Israel tengah dilanda krisis eksistensial—membabi buta di Gaza dengan genosida yang tak berperikemanusiaan. Namun, semakin brutal serangan mereka, semakin nyata bahwa pendudukan ini rapuh dan ajalnya semakin dekat. Kami akan terus berdiri di barisan yang benar, bersama Palestina, sampai akhir,” tandasnya.

Aksi peringatan Yaumul Quds Internasional ini kembali membuktikan bahwa perjuangan rakyat Palestina terus mendapatkan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia. Dengan lantang, massa menyerukan kebebasan bagi Palestina dan mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh Israel serta negara-negara pendukungnya. []

Baca juga : BARQ Geruduk Kedutaan AS, Serukan Dukungan untuk Palestina di Hari Al-Quds

Continue Reading