Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Peringatan Yaumul Quds: Aliansi BARQ Tegaskan Komitmen Solidaritas untuk Palestina

Peringatan Yaumul Quds: Aliansi BARQ Tegaskan Komitmen Solidaritas untuk Palestina

Jakarta, 27 Maret – Dalam rangka memperingati Yaumul Quds yang jatuh pada 28 Maret, Media Ahlulbait Indonesia (ABI) berkesempatan mewawancarai Presidium Barisan Aliansi Resistensi Al-Aqsa (BARQ), Syed Abbas Husain, yang juga bertindak sebagai Koordinator Nasional Peringatan Yaumul Quds di Indonesia. Dalam wawancara via WA ini, Syed Abbas menegaskan pentingnya konsistensi dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat solidaritas terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

Makna “Inna alal Ahdi” dalam Solidaritas Palestina

Tema Yaumul Quds tahun ini, “Inna alal Ahdi” yang berarti “Kami Berpegang pada Janji”, menjadi pesan utama dalam mempertegas komitmen global terhadap perjuangan Palestina. Menurut Syed Abbas, makna dari tema ini mencakup lima poin utama:

1. Konsistensi dalam Perjuangan

Menepati janji dalam konteks ini berarti membuktikan komitmen seorang beriman melalui tindakan nyata yang konsisten dalam mendukung perlawanan bangsa Palestina.

2. Warisan Perjuangan Bangsa

Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, penting untuk menjaga dan merawat komitmen serta prinsip yang diwariskan oleh Presiden Soekarno, yaitu menentang segala bentuk penjajahan dan memastikan bahwa Palestina tidak dibiarkan berjuang sendirian.

3. Persatuan Umat Islam

Yaumul Quds merupakan momentum untuk menyerukan persatuan umat Islam di seluruh dunia. Persatuan ini mencerminkan kesetiaan kolektif terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, di mana umat Islam memiliki satu rasa, satu tekad, serta satu cita-cita dalam membebaskan Palestina dari penjajahan.

4. Amanat Pengorbanan Para Syuhada

Darah suci para syuhada dan korban tak berdosa dalam perjuangan Palestina adalah amanat yang harus dijaga. Semangat perjuangan ini harus terus berkobar di dalam jiwa-jiwa yang merdeka dan peduli terhadap keadilan global.

5. Komitmen Nasionalisme dan Patriotisme

Peringatan Yaumul Quds juga menjadi bagian dari identitas patriotisme dan nasionalisme. Setia kepada bangsa berarti menolak segala bentuk hubungan politis, diplomatis, serta ekonomis dengan rezim penjajah Israel dalam kondisi apa pun.

Baca juga : Aliansi BARQ Serukan Pembukaan Akses Bantuan ke Gaza dan Tuntut Pertanggungjawaban Israel

Upaya Menggalang Dukungan Lintas-Agama dan Ideologi

Dalam menghadapi tantangan polarisasi politik, Syed Abbas menekankan pentingnya membangun pemahaman bersama bahwa persoalan Palestina adalah permasalahan kemanusiaan yang murni, bukan konflik agama atau sektarian. Oleh karena itu, diperlukan strategi konkret untuk membangun solidaritas lintas-agama dan ideologi, antara lain:

1. Edukasi yang Tepat dan Komprehensif

Menyebarkan pemahaman yang benar bahwa konflik di Palestina adalah bentuk kolonialisme modern yang melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional. Syed Abbad menegaskan bahwa tidak ada ajaran agama yang membenarkan praktik pembunuhan, genosida, dan pelenyapan etnis secara massal.

2. Dialog dan Studi Bersama

Diperlukan mengadakan forum lintas-agama dan ideologi untuk membuktikan bahwa Israel menggunakan propaganda sebagai alat untuk mengelabui masyarakat dunia.

Juga menganalisis secara kritis bagaimana strategi Israel dalam memecah belah persatuan global dan mengalihkan perhatian dari esensi perjuangan Palestina.

3. Gerakan Advokasi dan Kampanye Publik

Menggalang dukungan masyarakat luas melalui kampanye sosial, petisi, dan aksi damai guna menekan pemerintah dan organisasi internasional agar bersikap lebih tegas terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan Israel.

Dengan peringatan Yaumul Quds, BARQ berharap semakin banyak elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama atau ideologi, dapat bersatu dalam menentang segala bentuk penjajahan dan mendukung perjuangan Palestina menuju kemerdekaan seutuhnya. Solidaritas yang kuat dan terarah diyakini dapat menjadi kekuatan besar dalam mengakhiri ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina.[]

Baca juga : Dubes Iran: Genosida di Palestina Harus Dihentikan!