Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Pengikuti Ahlul Bait Balikpapan Peringati Arbain

Terik siang yang menyengat di langit Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tidak menyurutkan semangat para pecinta Aba Abdilkahil Husain as untuk mendatangi lokasi pembangunan Husainiyah Azzahra Balikpapan. Dengan pakaian serba hitam tanda berduka, para jamaah duduk dengan khusuk mengikuti kegiatan Peringatan Arbain yang diselenggarakan oleh pengurus Husainiyah Azzahra Balikpapan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, (28/9) atau 20 Safar 1443 H itu berjalan dengan lancar sampai selesai.

Kegiatan Peringatan Arbain diselenggarakan untuk mengenang 40 hari kesyahidan Abu Abdilahil Husain as di padang pembantaian Karbala. Ritual ini dimulai oleh Sayyidah Zainab binti Ali bin Abi Thalib as setelah lepas dari tawanan Yazid. Perjalanan yang ditempuh dari Damaskus ke Karbala teramat jauh dan penuh lika-liku. Misinya adalah membawa kembali kepala suci Imam Husain as untuk disatukan dengan jasad sucinya di Karbala. Sejak itu sampai hari ini, peristiwa Arbain terus dikenang dan diperingati.

Kedatangan para jamaah Balikpapan ke Peringatan Arbain merupakan bentuk kecintaan mereka kepada Imam Husain as. Sebentuk sikap ikut berduka dikala Nabi Muhammad saw dan keluarganya sedang berduka. Acara yang dimulai dengan pembacaan Surah Yasin pada pukul 13.00 WITA itu turut dihadiri oleh salah satu Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI), Ust. Muhsin Labib.

“Peristiwa Arbain memberi kita pelajaran (bahwa) menjadi pengikut Ahlul Bait merupakan jalan yang tidak nyaman. Dan jangan pernah berharap bahwa setelah mengikuti mazhab ini kita memiliki kehidupan yang tenang dan enak. Karena semua yang mengaku sebagai pengikut Ahlul Bait bakal dimintai pertanggungjawabannya,” tutur Ust. Muhsin Labib dalam ceramahnya yang bertema “Hikmah Peringatan Arbain” siang itu.

Selain lantunan maktam, acara itu juga diisi dengan pembacaan maktal (penuturan momen kesyahidan Imam Husain as) dan ditutup doa ziarah. Tepat pukul 16.30 WITA, kegiatan Peringatan Arbain yang penuh berkah itu diakhiri dengan penuh hikmat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *