Nasional
Pemimpin Houthi: Hari Lahirnya Sayyidah Zahra Layak Jadi Hari Perempuan Internasional
Pemimpin revolusi, Sayyid Abdul Malik Badr Din Houthi mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam atas peringatan Hari Ulang Tahun Sayyidah Zahra (as).
“Hari lahir Sayyidah Zahra memang layak menjadi Hari Perempuan Internasional”, ujar Abdul Malik Houthi saat memberikan sambutan yang disampaikannya pada Selasa malam (2/2), seperti dikutip dari ABNA.
“Munculnya model wanita kelas atas, seperti Maryam putri Imran dan Fatimah binti Muhammad (saw), memberikan kesaksian yang jelas bahwa Tuhan telah menghormati wanita,” katanya, seraya mencatat bahwa musuh-musuh Islam berusaha menyerang wanita yang percaya pada prinsip, moral, dan nilai-nilainya serta berusaha untuk menghancurkannya.
Sayyid juga menunjukkan bahwa musuh bangsa Yaman menganggap bahwa kemerosotan seluruh komunitas Muslim adalah cara terbesar untuk menaklukkan, mempermalukan, dan mengendalikannya.
Ia menyoroti pentingnya komitmen Yaman terhadap nilai-nilai Islam dalam ketabahan menghadapi agresi yang dipimpin rezim agresor Saudi.
“Masyarakat Yaman kita, dengan identitas keimanannya, layak menjadi teladan dalam mengikuti perintah agama yang melindungi masyarakat dari epidemi kejahatan dan kebiadaban,” katanya.
“Tanpa asas iman dan ajaran ilahi, masyarakat kita tidak akan begitu teguh dan kohesif untuk membuat pengorbanan,” tambahnya.
Pemimpin revolusi Yaman itu menunjukkan bahwa komitmen rakyat Yaman terhadap prinsip-prinsip iman telah memungkinkan mereka bertahan selama enam tahun dalam menghadapi agresi dan blokade paling biadab dalam sejarahnya.