Nasional
Pemerintah Janji Genjot Produksi Obat Covid-19
Pemerintah berjanji bakal genjot produksi obat covid-19 di dalam negeri yang nantinya akan disebar ke 12 ribu apotek di seluruh Indonesia, sehingga pada Agustus nanti obat ini akan berlimpah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan produksi Azithromycin, Oseltamavin, dan Favipiravir akan digenjot. Sementara itu, obat jenis Remdesivir, Actemra, dan Gamaras masih harus diimpor karena Indonesia masih belum mampu memproduksinya.
“Awal Agustus nanti beberapa obat-obatan yang sering dicari masyarakat sudah bisa masuk ke pasaran,” ujar Menkes Budi dalam salah satu program stasiun Tv, Selasa (27/7), seperti dilansir Medcom.id.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegur Menkes Budi terkait kelangkaan obat-obatan di beberapa apotek di Kota Bogor. Presiden menemukan beberapa apotek tak memiliki stok obat yang dibutuhkan pasien covid-19. Menkes mengakui produksi dan distribusi di dalam negeri terkendala.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar ikut berperan menekan penyebaran covid-19 dengan mengikuti program vaksinasi, memperketat dan terus patuhi protokol kesehatan. Seperti, disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Sementara itu, berdasarkan data milik pemerintah hingga Selasa (27/7) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 45.203 orang yang positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 saat ini berjumlah 3.239.936 orang terhitung sejak Maret 2020.