Ikuti Kami Di Medsos

Nasional

Pakar Sebut Kebijakan Vaksin Penguat Pemudik Sudah Tepat

Pakar Sebut Kebijakan Vaksin Penguat Pemudik Sudah Tepat

Pakar Sebut Kebijakan Vaksin Penguat Pemudik Sudah Tepat

Seorang pakar menyebut kebijakan pemerintah terkait syarat vaksinasi penguat bagi maysarakat yang ingin mudik, sangat tepat.

“Kebijakan vaksinasi penguat sebagai syarat mudik sangat tepat guna memberikan proteksi optimal kepada masyarakat,” kata virolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr Daniel Joko Wahyono, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (29/3), seperti dilansir Republika.

Kebijakan vaksinasi dosis penguat bagi syarat mudik itu, kata Daniel, diharapkan dapat menekan dan mengendalikan jumlah kasus Covid-19 dengan gejala klinis yang berat.

“Terlebih lagi berdasarkan rekomendasi WHO bahwa vaksin penguat efektif mengatasi berbagai varian baru Covid-19, sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi masing-masing individu,” katanya.

Daniel menjelaskan, tujuan vaksinasi dosis penguat adalah untuk memperkuat imunitas tubuh seseorang. Dengan kebijakan itu, diharapkan cakupan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama, kedua dan dosis ketiga atau penguat akan makin meluas.

Baca juga : Epidemiolog UI Sebut Indonesia Siap Akhiri Darurat Covid-19

“Dengan demikian, diharapkan imun tubuh seseorang akan bersifat immunokompeten, yang salah satunya bisa dilihat dari level antibodi yang tinggi. Karena itu, saya menilai kebijakan pemerintah merupakan hal yang sangat tepat,” katanya.

Hal itu, ia bilang juga bertujuan untuk mendukung program percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. Daniel juga mengingatkan bahwa lonjakan kasus COVID-19 dapat dicegah dengan tetap memperkuat protokol kesehatan dan menggencarkan program vaksinasi.

“Kunci untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 adalah masyarakat perlu tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi bagi mereka yang belum,” katanya.

Ia menjelaskan, kendati beberapa waktu belakangan terjadi penurunan kasus Covid-19, masyarakat perlu tetap memperkuat protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca juga : Jika Kedaruratan Covid-19 Dicabut, Kemenkes: Vaksinasi Tak Lagi Gratis