Nasional
Pakar: Deposit Pulsa, Cara Baru Pelaku Judi Online
Pakar: Deposit Pulsa, Cara Baru Pelaku Judi Online
Di tengah gempuran teknologi dan digitalisasi, ancaman baru kian mengintai masyarakat Indonesia. Modus baru dalam perjudian online kini merajalela dengan memanfaatkan deposit pulsa sebagai cara untuk menghindari pelacakan oleh otoritas seperti PPATK, OJK, dan Polri. Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkapkan bahwa perubahan metode ini mempersulit upaya penegakan hukum.
Fenomena ini bukanlah masalah sepele. Berdasarkan data terbaru, jumlah pengguna judi online di Indonesia terus meningkat dengan ribuan korban yang terjerat setiap tahunnya. Hal ini menambah panjang daftar permasalahan sosial yang dihadapi negara.
“Para penyelenggara judi online mengubah metodenya dari menggunakan rekening bank menjadi deposit pulsa,” ujar Alfons dilansir Pro 3 RRI pada Rabu (19/6).
Sebelumnya, lanjut Alfons, mereka sempat memanfaatkan bitcoin atau cryptocurrency lainnya. Namun, karena kerumitan dan pasar yang terbatas, kini mereka beralih ke metode yang lebih praktis.
baca juga : KOSPY Serukan Boikot dan Solidaritas Menuju Palestina Merdeka
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menyoroti temuan terbaru dari laporan PPATK. Menurut laporan tersebut, modus baru ini membuat pelacakan transaksi judi online menjadi lebih sulit karena menggunakan pulsa operator seluler. “Kami akan menyosialisasikan hal ini ke semua operator seluler,” kata Budi dalam pernyataannya kepada Antaranews, Selasa (18/6).
Lebih lanjut, situs web yang diduga memfasilitasi judi online dengan metode deposit pulsa juga telah terdeteksi, salah satunya adalah pafingada.org. Modus baru ini menunjukkan betapa cerdiknya para pelaku dalam mengelabui aparat, sekaligus menekankan perlunya tindakan tegas dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari jebakan judi online.
Dengan terus meningkatnya korban, masyarakat perlu lebih waspada dan paham akan bahaya yang mengintai di dunia maya. Ini adalah panggilan bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam memberantas ancaman judi online yang semakin canggih dan berbahaya.
Baca juga : Indonesia Siap Tampung Anak Palestina