Nasional

Meriahkan Hari Jadi Pertama, ABI Responsif Giat Konservasi Alam Nasional

Ahlulbait Indonesia (ABI) Responsif memeriahkan hari jadinya yang pertama dengan menanam 1000 pohon. Penanaman itu merupakan salah satu bentuk kegiatan dari program Konservasi Alam ABI Responsif Jawa Barat.

Sebagai lembaga sosial yang didedikasikan sebagai layanan kemanusiaan di Indonesia, ABI Responsif sangat mendukung setiap upaya pelestarian alam, penanaman pohon, serta kegiatan konservasi lingkungan secara umum.

Bibit-bibit pohon tersebut ditanam di Hutan Taman Wisata Kamojang di Kab. Bandung, Sabtu (19/3).

“Kegiatan penanaman pohon yang kami lakukan ini merupakan cerminan dan juga konsekuensi keberagamaan kita dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Mujib Munawan, koordinator kegiatan Konservasi Alam ABI Responsif.

Penanaman bibit pohon kali ini, imbuhnya, terdiri atas bibit tanaman endemik. Tanaman itu antara lain seperti jenis Manglid, Kitamaga, Kibeureum, dan jenis pohon lainya. Bibit-bibit pohon itu dibeli dari Kebun Pembibitan Paguyuban Petani di sekitaran Taman Wisata Kamojang yang memproduksi tanaman endemik, yang memang cocok dan sesuai dengan karakter tanah di lokasi.

ABI Responsif melaksanakan program konservasi alam secara serentak di tiga wilayah terpisah yaitu Kabupaten Bandung Jawa Barat, Malang Jawa Timur, dan Balikpapan Kalimantan Timur. Di antara kegiatan yang juga dilakukan adalah aksi bersih-bersih gunung serta pemasangan papan edukasi dan anjuran terkait perawatan dan pelestarian alam.

Selain program konservasi alam, ABI Responsif juga aktif dalam kegiatan penanganan kebencanaan yang terjadi di Indonesia, kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan, serta melakukan pendidikan dan latihan kebencanaan bagi para generasi muda di Indonesia.

Selama tahun 2021 sampai sekarang, ABI Responsif juga aktif membantu pelaksanaan program pemerintah yang terkait dengan upaya penurunan dan pencegahan penularan Covid-19 melalui satuan tugas yang dibentuk, yaitu ABI Responsif Covid (ARC). Alhamdulillah, berkat ketekunan dan keseriusan para aktivisnya, ARC mendapat sorotan dan perhatian khusus dari Satgas Penanganan Covid-19, sebagaimana disampaikan juru bicaranya, dr. Reisa Broto Asmoro, saat memberi sambutan.