Nasional
Merajut Ukhuwah Demi Kejayaan Islam
Indonesia memiliki sumber kekayaan yang melimpah. Penduduk terbanyak ke-4 di dunia dengan mayoritas beragama Islam. Seharusnya kita menjadi umat terbaik. Hal itu tidak mustahil terjadi jika umat Islam benar-benar meneladani Rasulullah SAW dan tidak bercerai-berai.
Demikian disampaikan Ustaz Husein Alatas dalam ceramahnya di masjid Universitas Indonesia (UI) Depok pada Rabu (23/4).
Menurutnya kelemahan umat Islam saat ini dikarenakan banyaknya perpecahan di antara mereka sendiri. “Ini yang menguntungkan Yahudi,” ungkapnya.
Di tengah kelemahan inilah Yahudi melalui lembaga keuangannya memberikan pinjaman dana bagi Indonesia. “Tapi dana yang harus diganti jumlahnya sangat besar. Hingga saat ini hutang Indonesia sudah melebihi 2.700 Triliun,” tambahnya.
Belum lagi masih banyaknya aset-aset negara yang dijual atau dikontrakkan dengan harga murah kepada perusahaan-perusahaan asing yang terus mengeruk keuntungan dari kita. Itu semua karena kelemahan umat Islam yang tidak mau bersatu.
Itulah mengapa pada jaman Rasulullah dulu hal utama yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi umat adalah dengan menyatukan mereka dari perpecahan.
Selain itu Yahudi juga dinilai selalu mendorong umat Islam agar terpecah belah dengan mengadu domba mereka. Dengan begitu muncullah kesempatan memberikan pinjaman kepada umat Islam yang saling bertikai untuk membeli senjata-senjata perang.
Sebab itu dalam ceramah bertema “Ukhuwah Islamiyah” yang disiarkan langsung oleh Radio Silaturrahmi (Rasil) itu Ustad Husein menyerukan agar umat Islam memperkokoh persatuan dan menghindari perpecahan. (Malik/Yudhi).